Kemenag Indramayu Gelar Bimbingan Manasik Haji Serentak Tahun 1447 H / 2026 M
Indramayu, –
Kebijakan baru akan diterapkan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu terkait penyelenggaraan haji.
Kepala Kantor Kemenag Indramayu, Dr. H. Aghust Muhaimin, menegaskan mulai tahun 2026 tidak akan ada lagi seremoni pelepasan calon jamaah haji di Pendopo Indramayu.
“Mulai tahun 2026, seremoni pelepasan dan penyambutan jamaah haji tidak lagi dilakukan di Pendopo, tapi langsung di Embarkasi Haji,” kata Aghust, usai menghadiri Kick Off Bimbingan Manasik Haji Serentak, Sabtu (20/09/2025).
Menurut Aghust, kebijakan ini diambil setelah banyak pertimbangan, terutama soal kondisi fisik jamaah.
Ia menilai, prosesi pelepasan di pendopo seringkali menguras tenaga jamaah, apalagi sebagian besar di antaranya sudah berusia lanjut.
“Biar jamaah gak terlalu lelah, apalagi yang lansia. Kita ingin mereka lebih hemat tenaga agar tetap sehat ketika menjalani perjalanan panjang,” jelasnya.
Selain itu, Aghust juga menekankan pentingnya efisiensi dan efektivitas dalam setiap tahapan keberangkatan haji.Menurutnya, kegiatan seremoni yang panjang justru bisa menambah potensi kelelahan bahkan sakit bagi jamaah sebelum berangkat.
“Tujuan utama kita adalah meringankan jamaah, mengefisiensi tenaga, dan mengefektifkan proses pelepasan maupun penyambutan,” tegas Aghust.
Ia berharap, langkah ini bisa memberikan dampak positif bagi jamaah haji asal Indramayu agar bisa berangkat dengan kondisi yang lebih prima.
Dengan demikian, para jamaah akan lebih siap secara fisik maupun mental ketika sampai di Tanah Suci.
“Kami ingin jamaah benar-benar siap, sehat, dan punya cukup energi untuk beribadah di Makkah dan Madinah,” ujarnya.
Kebijakan tanpa seremoni di pendopo itu akan mulai diterapkan pada musim haji tahun 2026 mendatang.
Seluruh kegiatan pelepasan dan penyambutan jamaah akan dipusatkan di Embarkasi Haji yang sudah disiapkan pemerintah.
“Insya Allah, mulai tahun 2026 semuanya akan dipusatkan di embarkasi,” pungkas Aghust.
(Thoha)
Editor : H. Solihin