Bengkulu Kaur/MBS- Memasuki dua Minggu lebih kejadian pencurian sekaligus dugaan perencana dengan kekerasan yang terjadi di kecamatan kelam tengah wilayah hukum Polres Kabupaten Kaur, terkesan belum mendapatkan keadilan hingga kini belum ada aparat kepolisian yang mengecek tempat kejadian sebagai bahan pengembangan, akhirnya masyarakat timbul sifat tidak percaya dengan polisi kalau tidak ada uang akan segera ditindaklanjuti, Jum’at 14/2/2025.
Menurut Korban Ibuk Suristiana” Kami kecewa sekali dengan Polres Kaur tempat kami melaporkan kejadian pencurian dirumah kami tanggal 30 Januari 2025 lalu sampai kini pihak kepolisian belum ada yang datang ketempat kejadian dirumah kami ini guna melihat secara nyata TKP sebagai bahan untuk penangkapan pelaku,akan tetapi sangat sayang hal itu hanya janji kosong oleh Polres Kaur,Jelas Suristiana
Kami menunggu dalm waktu dekat, keseriusan ini dari Polres Kaur, untuk mengungkap kasus ini ,kalu tidak kami akan mencari keadilan ke tempat lain, karena di Polres Kaur Hukum itu “TAJAM KEBAWAH DAN TUMPUL KE ATAS”Kalu kami rakyat kecil ini sulit mendapatkan keadilan dipolres kaur ini , karena kondisi ini sudah menjadi penghinaan harga diri kalu pelaku tersebut tidak ditemukan,Tegas Suristiana
Anak Korban Pencurian Adelia Khoirootun Hisaan” Dengan adanya pelaku pencurian dirumah kami ini, saya dan adek adek saya tidak berani lagi ke dapur dan WC pada malam hari, mengingat kejadian tersebut sangat menakutkan, para pencari tersebut telah mengobrak-abrik tas saya yang ada dikamar kami, serta batu besar dan kayu tergeletak dirumah kami tersebut yang sangat menakutkan, untuk apa batu dan kayu tersebut kalau bukan untuk menyakiti kami bila saat pencurian berlangsung kami dan adek adek kami bangun dari tidur, bisa diperkirakan mereka akan menyakiti kami, kami sangat trauma” Terang Adelia
Kami berharap pihak polisi Kaur segera menangkap pelaku agar ketakutan pada saya dan adik-adik saya tidak takut lagi, Tutup Adelia.
(Team: MBS)