PARONGIL, Dairi.Sumut- Akibat maraknya peristiwa dan isu Ketidak berpihakan management pihak PT DPM terhadap masyarakat khususnya warga yang berada disekitar lingkarTambang PT DPM, membuat Keluarga Besar Pemuda Pancasila kecamatan Silima Pungga Pungga gerah dan angkat bicara, Selasa 11 Maret 2025 Ketua PAC Pemuda Pancasila Silima Pungga Pungga Masri Manurung didampingi oleh perwakilan Ketua Ranting Pemuda Pancasila dari seluruh kecamatan Silima Pungga Pungga kepada Mitra Mabes.com saat press conference mengawali ceritanya.
“Berawal dari peristiwa tindakan kekerasan berupa pemukulan yang diduga dilakukan oleh Mr. Chen selaku PIC pekerjaan lapangan PT DPM dari PT Sasta Construction terhadap Sunaryo Boang Manalu yang terjadi pada 20 februari 2025 sekitar pukul 08.00 Wib di jalan DPM desa longkotan merupakan suatu tindakan arogansi dan kriminal terhadap terhadap masyarakat sekitar tambang, Dan Suatu upaya pembungkaman hak azasi setiap WNI untuk menyampaikan pendapat, yang berujung kepada aksi pemukulan, Sehingga Sunaryo pun harus mendapat perawatan medis,” Ujar Masri.
“Selain cara cara arogan yang dipertontonkan oleh oknum management PT DPM tersebut, Bahkan Perusahan ini dituding tidak serius mematuhi UU ketenagakerjaan dan keimigrasian yang berlaku di Negara Indonesia, yang mana diduga Lima dari 11 Tenaga Kerja Asing [TKA] yang mengantongi ITAS [Paspor] sudah habis masa berlakunya tahun 2024, Kemudian management PT DPM tidak sepenuh hati menjalankan sistem management keselamatan dan kesehatan kerja [K3] termasuk soal kelengkapan alat pelindung diri [APD] dan BPJS,” Tambah Masri.
“Sebagai organisasi Kepemudaan yang merakyat dan lahir dari rakyat, Kami sangat peka terhadap apa yang terjadi di tengah masyarakat Akibat ketidak profesionalan kinerja pihak management PT DPM, maka kami keluarga Besar PAC Pemuda Pancasila kecamatan Silima Pungga Pungga dengan tegas menyatakan sikap, Kami Masyarakat kecamatan Silima Pungga Pungga, Khususnya PAC Pemuda Pancasila Silima Pungga Pungga Menyatakan Mosi Tidak Percaya kepada Pihak Management PT DPM, Atas Ketidakberpihakan Management PT DPM pada masyarakat, khususnya sekitar lingkar Tambang,” STOP AROGANSI MR CHEN !!.. Tegas Masri Manurung.
“Kami masyarakat Silima Pungga Pungga, Secara khusus keluarga besar PAC Pemuda Pancasila [PP] kecamatan Silima Pungga Pungga mendesak agar Mr Chen segera angkat kaki meninggalkan Bumi Sulang Silima yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan agama yang kita cintai ini, Karena Mr Chen telah mempertontonkan sikap Arogansi dan pelanggaran Norma Norma hukum dan kearifan Budaya lokal,” Tutup Masri.
Pantauan Mitra Mabes terlihat Para kader PAC.PP [Pemuda Pancasila] Silima Pungga Pungga kompak memasang spanduk di akses pintu utama jalan masuk ke PT DPM yang berbunyi ” STOP AROGANSI MR CHEN,” [M.Panjaitan]
