Media mitramabes.com Madina – Kepala desa (Kades) Simpang Banyak Julu kecamatan Ulu Pungkut kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara (Sumut) Juanda Rangkuti diduga kebal hukum dan terus melakukan aktivitas penambang emas tanpa izin (Peti) menggunakan alat berat excavator (Beco) dialiran sungai.
“Sesuai keterangan warga setempat didesa Simpang banyak Julu kecamatan Ulu Pungkut, bahwa saudara Juanda Rangkuti sebagai kadesnya ini selalu anggarkan bekingnya yang katanya seorang jenderal, apakah dengan begitu kita diam melihat perlakuan ilegal itu dan kerusakan ekosistem alam,” Ungkap M.Yakub Lubis Ketua DPD LSM Tamperak Madina kepada wartawan, sabtu (06/12/2025).
Selain anggar beking Kades Simpang Banyak Julu Juanda Rangkuti ini kerap kata warganya, jika ada orang yang mau mencari emas menggunakan alat berat atau mesin dompeng dikawasan itu harus melalui dirinya menandakan seolah dia (Juanda) memang memiliki seorang beking yang berpangkat bintang dinegara Indonesia ini.
“Ironisnya sesuai keterangan beberapa warga Simpang banyak julu, setiap ada orang yang mau mencari emas menggunakan alat berat atau dompeng dikawasan itu harus melalui Juanda dan dia selalu anggarkan bekingnya yang katanya seorang jenderal, entah jenderal dari kesatuan apa warga takut menyebutkannya,” benernya.
Belum lagi dikabarkan beberapa bulan yang lalu masih didalam tahun 2025 ini ada karyawan si Juanda ini kecelakaan saat mencari butiran emas hingga meregang nyawa akan tetapi pihak aparat hukum seolah tak berani mengungkap kasus itu bahkan baru-baru ini ada lagi seorang warga yang juga kecelakaan dilokasi Peti Juanda dan itupun solah tertutupi.
“Beberapa bulan yang silam ada warga yang meninggal karena kecelakaan disimpang banyak julu tepatnya dilokasi Peti itu, nah pada tanggal 23 nopember 2025 kemaren lagi-lagi Juanda dan keluarga berkumpul untuk melarikan saudara Husnil kedaerah Sumatera Barat yang diduga jadi korban tertimpa batu dilokasi Peti itu dan kejadian ini juga seolah ditutupi,” Ujarnya.
Jadi menurut ketua DPD LSM Tamperak Madina M.Yakub Lubis alias Jambang Tabagsel menyerukan dan bermohon agar pihak Mabes Polri (Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo) untuk melakukan penyelidikan khusus kepada kepala desa Simpang banyak julu kecamatan ulu pungkut kabupaten Madina dan sekali gus menangkap Kadesnya yang diduga sebagai dalang utama Peti disitu,
“Korban kecelakaan yang beberapa minggu lalu sampai saat ini disembunyikan si Juanda dan Keluarganya menurut info dari warga, jadi kami minta pihak bapak Kapolri segera hentikan kegiatan Peti di Simpang Banyak Julu kecamatan ulu pungkut kabupaten Madina dan tangkap Kadesnya yang diduga oktor utamanya sesuai keterangan warga setempat, apalagi wilayah Madina saat ini sudah menjadi rawan banjir dan longsor sebelum semuanya terlambat,” harapnya.
Ditempat terpisah, kepala desa Simpang banyak Juanda Rangkuti saat dihubungi dari selulernya untuk diminta penjelasan terkait adanya peti di desanya dan dua korban yang terjadi dilokasi peti tidak sama sekali memberikan komentar hingga berita ini dibuat.
(****)
Ket Gbr : Tampang Juanda Rangkuti Kepala Desa Simpang Banyak Julu kecamatan Ulu Pungkut kabupaten Madina (Poto Istimewa).
( TIM)










