KCI Salurkan Bantuan Banjir untuk Warga Pante Rambong, Harapan Tumbuh di Tengah Lumpur

Jumat, 26 Desember 2025 - 16:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh TimurMitra mabes.com

Di tengah lumpur yang belum sepenuhnya mengering yang masih menyisakan duka, secercah harapan datang untuk warga Desa Pante Rambong, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur. Pada Kamis, 25 Desember 2025, Komunitas KCI menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak banjir.

 

Penyaluran bantuan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komunitas KCI Sumut–Aceh, Arie Invanto, didampingi perwakilan KCI Aceh Timur, Alfian dan Riski. Kehadiran rombongan KCI disambut hangat oleh warga yang sejak beberapa pekan terakhir harus bertahan dalam kondisi serba terbatas akibat banjir yang merendam rumah, sawah, dan sumber penghidupan mereka.

 

Banjir yang melanda Pante Rambong tidak hanya merusak harta benda, tetapi juga memutus aktivitas ekonomi warga. Banyak sawah rusak parah, kebun terendam, dan sebanyak 295 Unit rumah mengalami kerusakan berat dan bahkan hanyut bersama deras arus banjir, Sejumlah warga bahkan masih bertahan di tenda pengungsian seadanya, mereka hanya bergantung pada bantuan dari berbagai pihak.

 

Ketua KCI Sumut–Aceh, Arie Invanto, mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas komunitas terhadap masyarakat yang sedang dilanda musibah. Menurutnya, bencana banjir tidak boleh dihadapi sendirian oleh warga.

 

“Kami hadir di Pante Rambong bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga membawa pesan bahwa warga Aceh Timur tidak sendiri. Ini adalah bentuk empati dan tanggung jawab sosial KCI terhadap saudara-saudara kita yang terdampak banjir, ujar Arie Invanto di sela-sela penyerahan bantuan.

 

Ia berharap bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban warga, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar pasca bencana. Arie juga mengajak berbagai pihak untuk terus bergandengan tangan membantu masyarakat hingga kondisi benar-benar pulih.

 

Sementara itu, perwakilan KCI Aceh Timur, Alfian, menyampaikan bahwa kondisi warga Pante Rambong masih membutuhkan perhatian serius. Selain kebutuhan pangan, warga juga memerlukan dukungan untuk pemulihan rumah dan lahan pertanian yang rusak.

 

“Banjir ini berdampak besar bagi kehidupan warga. Banyak yang kehilangan mata pencaharian sementara. Bantuan seperti ini sangat berarti bagi mereka, ungkap Alfian.

 

Hal senada disampaikan Riski, yang turut terlibat langsung dalam penyaluran bantuan. Ia menilai bahwa kehadiran komunitas dan relawan di lokasi bencana menjadi penyemangat tersendiri bagi warga yang sedang berjuang bangkit dari musibah.

 

Warga Desa Pante Rambong pun menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian KCI. Bagi mereka, bantuan yang datang bukan sekadar bantuan materi, tetapi juga menjadi penguat mental di tengah situasi sulit.

 

Musibah banjir di Pante Bidari menjadi pengingat bahwa solidaritas dan kepedulian sosial masih hidup di tengah masyarakat. Di antara lumpur dan sisa genangan air, bantuan dari KCI menjadi simbol harapan bahwa bersama, luka akibat bencana dapat perlahan disembuhkan.

 

Sekretaris Desa (Sekdes) Gampong Pante Rambong, Zulkifli, SH, yang akrab disapa Aneuk Syuhada, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada KCI atas kepedulian yang diberikan kepada warganya.

 

“Kami atas nama pemerintah gampong dan seluruh masyarakat Pante Rambong mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Komunitas KCI Sumut–Aceh. Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami yang terdampak banjir. Kehadiran KCI di tengah masyarakat memberikan semangat dan harapan baru bagi warga untuk bangkit dari musibah ini, ujar Zulkifli, SH alias Aneuk Syuhada.

 

Ia juga menjelaskan bahwa banjir yang melanda desanya berdampak cukup luas, baik terhadap pemukiman warga maupun lahan pertanian yang menjadi sumber utama penghidupan masyarakat.

 

“Sebagian besar warga kami menggantungkan hidup dari sawah dan kebun. Ketika banjir datang, semuanya lumpuh. Oleh karena itu, bantuan dan kepedulian dari berbagai pihak sangat kami harapkan, tambahnya.

 

Zulkifli berharap solidaritas dan kepedulian sosial seperti yang ditunjukkan KCI dapat terus berlanjut, serta menjadi contoh bagi komunitas dan pihak lain untuk bersama-sama membantu masyarakat yang terdampak bencana.

 

Kehadiran Komunitas KCI di Gampong Pante Rambong juga tidak terlepas dari peran Aipda Faisal, SH, selaku Bhabinkamtibmas Gampong Pante Rambong. Melalui koordinasi dan komunikasi yang intens, Ipda Faisal menjadi penghubung antara masyarakat gampong dengan Komunitas KCI sehingga bantuan dapat tersalurkan dengan tepat sasaran.

 

Sebagai Bhabinkamtibmas, Aipda Faisal tidak hanya menjalankan tugas pembinaan dan pengamanan, tetapi juga aktif dalam upaya kemanusiaan pascabencana. Ia turut membantu pendataan warga terdampak serta memastikan proses penyaluran bantuan berjalan aman dan lancar.

 

Sinergi antara komunitas sosial, aparat kepolisian, dan pemerintah gampong ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dan kerja sama berbagai pihak mampu menghadirkan harapan di tengah situasi sulit. Bantuan yang disalurkan KCI diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam proses pemulihan dan kebangkitan masyarakat Gampong Pante Rambong pascabencana banjir.

(samsul lhoknibong)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Persatuan Wartawan Online (PWO) Aceh Utara mengecam keras dugaan perampasan telepon genggam dan intimidasi terhadap wartawan saat meliput aksi damai di Aceh Utara
Pengerjaan Rehab Atap Gedung Pajak Tanjung Tiram Sarat Korupsi
Somasi Dibangkang, Firma Hukum KCBI Laporkan Doni Septiawan, S.H. ke Polres Pasaman Barat atas Dugaan Pembajakan KAN.
Kapolres Binjai Bungkam dalam Menyingkapi Permainan Judi Tembak Ikan”Diduga Keras adanya Setoran”
Aksi Kemanusiaan MAPALA Se-Indonesia Tanggap Bencana Banjir dan Longsor di Aceh Tengah
Bupati Tebo Hadiri HUT ke-22 Perumda AM Tirta Muaro, 200 Tong Sampah Dibagikan untuk Dukung Lingkungan Bersih
Bantu Warga di Jam Rawan, Polres Lampung Tengah Tunjukkan Quick Response Melalui Layanan Kepolisian 110
Harga BBM di Tebo Melonjak, Pertalite Tembus Rp17 Ribu — Pemerhati Sosial Minta Pemerintah Segera Bertindak

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 16:59 WIB

KCI Salurkan Bantuan Banjir untuk Warga Pante Rambong, Harapan Tumbuh di Tengah Lumpur

Jumat, 26 Desember 2025 - 16:49 WIB

Persatuan Wartawan Online (PWO) Aceh Utara mengecam keras dugaan perampasan telepon genggam dan intimidasi terhadap wartawan saat meliput aksi damai di Aceh Utara

Jumat, 26 Desember 2025 - 16:46 WIB

Pengerjaan Rehab Atap Gedung Pajak Tanjung Tiram Sarat Korupsi

Jumat, 26 Desember 2025 - 14:12 WIB

Kapolres Binjai Bungkam dalam Menyingkapi Permainan Judi Tembak Ikan”Diduga Keras adanya Setoran”

Jumat, 26 Desember 2025 - 09:43 WIB

Aksi Kemanusiaan MAPALA Se-Indonesia Tanggap Bencana Banjir dan Longsor di Aceh Tengah

Berita Terbaru