Kasus Pemerkosaan Nakes di RSUD Perdagangan 2 Tahun Bergulir, Keluarga Korban Nilai Dirud RSUD Tidak Punya Hati.

Rabu, 5 Maret 2025 - 18:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitramabes.com- Sumatra Utara, Perdagangan- Kasus pemerkosaan tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan, Kecamatan Bandar. Kabupaten Simalungun, pihak rumah sakit yang tidak merespon baik atau terkesan mengabaikan keluarga korban, kini keluarga korban akan melakukan gugatan kepengadilan Negeri.

“Tuntutan kita keluarga ada lah rasa tanggung jawab mereka, terhadap putri saya. Soal nya pas kejadian itu Putri saya lagi Dinas atau bertugas dirumah sakit tersebut”, ujar orang tua korban.

“Memang sempat datang kerumah tapi sebagai absensi saja, karena sejak kejadian itu, anak saya tidak bekerja lagi, karena malu”, terang orang tua nya.

Ada lah rasa empati pihak RSUD terhadap kami orang kecil ini, ibu Dirut itu kan wanita, kenapa sama sekali tidak punya perasaan sesama wanita, sebagai Pimpinan dia tidak punya rasa tanggung jawab, mohon maaf macam tidak berharga anak saya dibuat Pihak RSUD.

Saat ini putusan terhadap 3 orang tersangka bernisial MF, DL, dan AP. ketiganya merupakan warga Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, sudah dijatuhi Vonis Penjara, kedepan kami keluarga akan kordinasi dengan pihak Pengacara untuk mengambil langka somasi kemudian gugatan terhadap RSUD. ungkap AL orang tua korban di Batu Bara Selasa 04 Maret 2025.

Sementara Dirud RSUD Perdagangan, Dr. Lidya Saragih dikonfirmasi awak media melalui pesan Whatsapp tidak membalas.

Sebelum nya seorang tenaga kesehatan (nakes) inisial R (25) diperkosa bergilir 3 orang pelaku di RSUD Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut). Peristiwa menimpa R ini terjadi pada Sabtu 11 November 2023 lalu, pukul 19.00 WIB. saat korban sebagai tenaga kesehatan sedang bekerja. (Albs)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Aceh Tengah Gelar Nobar Wayang Kulit Lakon “Amartha Binangun”
Proyek Jalan Vila Mega Mas Ampera Raya Dipertanyakan: Tak Ada Plang Proyek, Aspal Diduga Tipis, dan Pekerja Tanpa Safety
Aplikasi SRIKANDI Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Sistem Pemerintahan
Tokoh Masyarakat Desa Cot Rambong ” PT Ambiya Putra Tak Tau Dimana Rimbanya” 
Di Duga Kuat Pihak Ke tiga ( Mafia Tanah) Jual Tanah Warga Ke PT AJB.
Pemkab Samosir Gelar Rapat Kedua Penyusunan Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.
Bupati Samosir Dampingi Gubsu Terima Kunker Spesifik Komisi II DPR RI.
Polres Samosir Hadiri FGD Bahas Karhutla Bersama Aliansi Jurnalis dan Pemangku Kepentingan

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:22 WIB

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Aceh Tengah Gelar Nobar Wayang Kulit Lakon “Amartha Binangun”

Sabtu, 5 Juli 2025 - 00:03 WIB

Proyek Jalan Vila Mega Mas Ampera Raya Dipertanyakan: Tak Ada Plang Proyek, Aspal Diduga Tipis, dan Pekerja Tanpa Safety

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:43 WIB

Aplikasi SRIKANDI Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Sistem Pemerintahan

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:27 WIB

Tokoh Masyarakat Desa Cot Rambong ” PT Ambiya Putra Tak Tau Dimana Rimbanya” 

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:41 WIB

Di Duga Kuat Pihak Ke tiga ( Mafia Tanah) Jual Tanah Warga Ke PT AJB.

Berita Terbaru