Indramayu, Mitramabes.com – Sebagai Industri Minyak dan Gas (Migas) Pertamina adalah perusahaan yang memiliki resiko tinggi sehingga dibutuhkan pekerja yang berfisik dan mental yang kuat, namun tidak hanya laki-laki saja yang mampu menjadi bagian di Kilang Pertamina, perempuan pun banyak yang mampu menjadi pekerja di Pertamina termasuk di Kilang Pertamina Balongan seperti yang dikatakan Manager KIP UP VI pada saat peringatan Hari Kartini, Minggu (21/4/2024).
Walaupun presentasi pekerja perempuan di Kilang Pertamina Balongan lebih kecil dibanding dengan pekerja laki-laki, dari ratusan pekerja laki-laki, terdapat 43 orang perempuan, dan dari sejumlah itu 16 diantaranya dibagian kilang yang selama ini dianggap orang awam karena bukan lingkungan kerja kaum hawa. Adapun kartini kartini yang bekerja dibagian kilang diantaranya dibagian Laboratorium, Safety, Environment , Emergency and Insurance, Workshop, Maintenance Area 4, Waranhousing , HSC, DHC, dan Utilities.
Dan yang terbaru tepatnya 19 April telah dikukuhkan Kartini RU VI, Putu Ayu Hartiningsih sebagai Section Heard Workshop di fungsi Maintenance Execution. Kartini ini dikukuhkan menjadi kepala bagian Workshop, dan ini sejarah karena untuk pertama
kalinya seorang perempuan ditempatkan dibagian eksekusi bagian Kilang.
Pengukuhan pekerja wanita dibagian kilang merupakan sejarah karena selama puluhan tahun Kilang Pertamina Balongan beroperasi ini baru pertama kali biasanya pekerja perempuan dengan karir setingkat Kepala bagian atau Manager hanya pada posisi supporting dengan lingkungan kerja di perkantoran bukan di area kilang.
General Manager PT. KPI UP VI Balongan, Sugeng Firmanto mengatakan dengan dikukuhkannya Kartini menjadi Section Head ini membuktikan bahwa pekerja wanita di lingkungan Kilang RU UP VI Balongan semakin kompeten dan mempunyai skill yang semakin teruji untuk memegang jabatan penting terkait kegiatan eksekusi maintenance kilang, ini sebagai bukti kesetaraan gender dilingkungan kerja Kilang Balongan selama mampu dan bertanggung jawab, terang Sugeng.
Untuk itu seluruh pekerja wanita di kilang Pertamina UP VI Balongan agar dapat terus meningkatkan kompetensi dengan tetap mengedepankan tata nilai akhlak BUMN dan selalu memenuhi aspek-aspek HSSE agar proses pekerjaan tidak menimbulkan masalah sekecil apapun.
(Abid)