Kandis, Siak – Mitramabes.Com-
Pada Senin, 25 Maret 2024, Pukul 10.30 WIB, Pihak kepolisian dalam hal ini, Polsek Kandis dan Upika Kecamatan Kandis me? gelar kegiatan Focus Grup Discussion (FGD)Tentang Penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kec. Kandis.
Dalam pelaksanaan Kegiatan tersebut di hadiri Kapolsek Kandis, Kompol David Richardo, S.I.K, Camat Kandis Said Irwan, S.E, M.I.P, Danramil Kandis diwakili Pelda JP. Sihombing, KAUR Damkar Kec. Kandis, Abidin Halomoan, Para Bhabinkamtibmas Polsek Kandis, Babinsa, Koramil Kandis, kepala kampung se kecamatan Kandis dan MPA se kecamatan Kandis.
Adapun beberapa hal yang di sampaikan pada kegiatan tersebut,” Lanjut Camat Kandis, untuk Posko Karhutla Kecamatan Kandis, bertempat di kantor kecamatan Kandis, akan melengkapi panel data serta data sarana dan prasarana serta akan melengkapi Data personil / petugas terkait dengan penanggulangan karhutla kecamatan Kandis, Data embung yang ada di kecamatan Kandis, ” ungkapnya.
” Lanjut Kapolsek Kandis, Kompol David Rikhardo, S.I.K, Kepolisian memiliki aplikasi dasboard lancang kuning dapat memantau titik hotspot sampai ke tingkat nasional, terkait Karhutla, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap pelaku -pelaku pembakaran serta melakukan police line di TKP kebakaran,” tegasnya.
Agar pihak terkait dan juga termasuk pihak perusahaan agar saling bekerjasama dalam penanggulangan Karhutla tersebut.
Agar di update lagi Embung dan sumber mata air untuk mengantisipasi terjadi karhutla.
Agar Bhabinkamtibmas memberikan himbauan kepada masyarakat dan mensosialisasikan sangsi hukum/pidana bagi pelaku pembakaran.
” Lanjut yang mewakili Danramil Kandis,Terkait karhutla kita jangan lengah tetap waspada pantau tempat yang rawan karhutla, marilah
Saling bekerja sama dalam penanggulangan Karhutla di kecamatan Kandis,” ucapnya.
” Lanjut Kaur Damkar,
Akses untuk menuju ke TKP tidak bisa di lewati oleh mobil damkar sehingga menyulitkan untuk melakukan pemadaman jadi kami memohon kerjasamanya dilapangan apabila ada terjadi Karhutla” jelasnya.
” Lanjut Penghulu Samsam, Terkait permasalahan tapal perbatasan wilayah agar diperjelas kembali, karena data peta yang dipakai masih data yang lama sehingga dilapangan sering terjadi masalah dengan pemangku wilayah lain,” terangnya.
Mohon bantuan Upika menyampaikan kepada pihak perusahaan untuk honor bagi Masyarakat Peduli Api ( MPA) dari pihak perusahaan.
Kegiatan tersebut, selesai sekira pukul 12.45 WIB, selama kegiatan berlangsung situasi terdapat aman dan lancar.
H.F.Bronson Purba
Editor: Bronson Purba