Selayar.Mitramabes.com|Kapolsek Bontomatene IPTU Rahmat Saleh, S.Sos., turut mendampingi Bupati Kepulauan Selayar H. Muhammad Natsir Ali dalam kegiatan kerja bakti perbaikan jalan rusak di Bonto Kadatto, Dusun Paniroang, Desa Tanete, Kecamatan Bontomatene, Minggu (20/7) pagi. Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek memimpin Anggota bersama Kanit Propam dan Bhabinkamtibmas Desa Tanete, bergabung bersama warga dan aparat desa setempat.
Kerja bakti ini bertujuan memperbaiki infrastruktur jalan yang selama ini menjadi akses penting bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan semangat gotong royong serta partisipasi warga dalam pembangunan desa.
“Iya tadi kegiatannya, yang dihadiri langsung Bupati. Perbaikan jalan yang sebelumnya rusak parah ini kan diinisiasi oleh warga, jadi tadi sudah kerja bakti untuk awal. Karena ini efisiensi anggaran, termasuk juga dialami Pemkab, jadi belum bisa dianggarkan di APBD, Tapi Bupati berjanji akan memberikan bantuan untuk menyiapkan materialnya. Nanti pengerjaannya akan dilakukan secara gotong royong,” ungkap Kapolsek Bontomatene IPTU Rahmat Saleh saat ditemui usai kegiatan.
Menurut IPTU Rahmat Saleh, keterlibatan jajaran Polsek Bontomatene dalam kerja bakti ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian untuk selalu hadir dalam mendukung program pemerintah dan inisiatif positif masyarakat di wilayah hukum masing-masing.
“Keikutsertaan kami hari ini juga sesuai arahan pimpinan untuk mendukung penuh setiap program pemerintah dan kegiatan positif masyarakat. Apalagi ini adalah kegiatan gotong royong yang merupakan bagian dari warisan budaya kita. Sudah sepatutnya kita praktikkan dan lestarikan bersama,” tambahnya.
Kehadiran Bupati dan unsur Forkopimcam dalam kegiatan tersebut turut memberikan semangat dan dorongan bagi masyarakat untuk terus menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam membangun desa.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menciptakan perubahan positif secara bergotong royong, sekaligus memperkuat sinergi antara Polri dan warga di lapangan.( Ucok Haidir )
