KUOK, MBS. Semenjak musim kemarau melanda Provinsi Riau beberapa waktu lalu. Selain kebakaran lahan dan hutan ternyata hal tersebut juga berdampak pada debit air di waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang.
Guna mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan, Kapolres Kampar, AKBP. Boby Ramadhan S melalui Kapolsek Bangkinang Barat, Ipda Rully Chairullah lakukan koordinasi dengan Manajer PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah.
Dalam paparannya, Manajer PLTA Koto Panjang mengugkapkan bahwa kondisi elevasi air di waduk PLTA Koto Panjang sempat mengalami penurunan seperti yang pernah terjadi pada tahun 2016 lalu.
” Tadi kami sudah lakukan komunikasi dua arah kepada Manajer PLTA Koto Panjang terkait kondisi elevasi air yang ternyata kemarin sempat mengalami penurunan drastis di angka 73,29 MDPL. Hal ini dikarenakan musim kemarau yang juga sempat melanda, ” ungkap Ipda Rully.
” Namun Alhamdulillah berdasarkan pantauan pihak PLTA, hari ini tepatnya 20 November 2025 elevasi mengalami peningkatan menjadi 73,68 MDPL. Meski ini perlahan tapi kita semua berdoa dan berharap agar ke depan kondisi akan jauh lebih membaik,” tambahnya.
” Informasi yang kami dapat bahwa, untuk turbin terhitung kemarin sudah mulai beroperasi. Dan Insya Allah Polsek Bangkinang Barat akan selalu bersedia jika nantinya dibutuhkan dalam upaya preventif dan tindak lanjut terkait elevasi PLTA Koto Panjang ini, ” tutup Ipda Rully.
Hadir dalam giat Koordinasi tersebut, Kapolsek Bangkinang Barat, Ipda Rully Chairullah, Manajer PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah, Ps.Kanit Ik Aipda Ulya A, Bhabinkamtibmas Desa Merangin, Bripka Endi Riko.H.S dan Staf Karyawan Manajemen PLTA Koto Panjang.
S. Zega.










