Kapolri Ultimatum Kasus Batu Hitam di Sulteng: Bongkar Aktor Besar, Jangan Ada yang Kebal Hukum

Minggu, 7 September 2025 - 18:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JakartaMITRAMABES.COM
7 September 2025-Kasus penyelundupan batu hitam di Sulawesi Tengah kian memanas. Publik menanti kepastian hukum, sementara aroma keterlibatan “aktor besar” mulai tercium.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya mengeluarkan ultimatum keras: seluruh jaringan penyelundupan harus dibongkar, tak peduli siapa yang terlibat.

Dalam pernyataannya, Kapolri menegaskan, jika ada oknum internal Polri yang ikut bermain dalam pusaran kasus ini, tidak ada kata kompromi.

“Saya minta kasus ini diusut tuntas. Siapa pun aktornya, ungkap dan tindak tegas. Jika terbukti ada keterlibatan anggota Polri, langsung kita pecat!” tegas Kapolri.

Sikap tegas Kapolri mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon Nusantara (PW. FRN) Counter Polri, Agus Flores. Ia menyebut, publik sudah terlalu lama “digiring dalam kabut informasi” soal kasus batu hitam ini.

“Kami di PW. FRN akan mengawal penuh kasus ini. Jangan sampai ada aktor besar yang berlindung di balik jabatan, kekuasaan, atau seragam. Jika ini dibiarkan, hukum akan kehilangan wibawa!” tegas Agus Flores.

PW. FRN, yang dikenal memiliki jaringan wartawan luas dan solid, memastikan akan membuka setiap simpul informasi di balik praktik distribusi batu hitam ilegal. Menurut Agus, jangan sampai kasus ini berhenti di level operator lapangan, sementara dalang sesungguhnya tak tersentuh hukum.

Aroma Mafia Batu Hitam: Ada Rantai Besar di Baliknya

Berdasarkan informasi yang berkembang, dugaan keterlibatan jaringan kuat dalam distribusi batu hitam di Sulteng semakin menguat. Ada indikasi permainan modal besar, keterlibatan pihak berpengaruh, hingga dugaan backing dari oknum-oknum “tak tersentuh”.

PW. FRN menilai, keberanian Kapolri mengungkap aktor besar akan menjadi ujian integritas penegakan hukum di era kepemimpinannya.

“Jika Kapolri berhasil menindak tegas kasus ini, ini akan menjadi catatan sejarah penegakan hukum di negeri ini,” tambah Agus Flores.

Publik Menunggu, PW. FRN Mengawal

Kasus batu hitam Sulteng bukan hanya soal kerugian negara, tetapi juga soal keadilan dan integritas institusi. Masyarakat menanti siapa aktor besar di balik layar. PW. FRN memastikan, tidak ada kompromi terhadap pelanggaran hukum, sekalipun melibatkan “orang dalam”.

Dengan ultimatum Kapolri, semua mata kini tertuju pada langkah Polri berikutnya. Apakah kasus ini akan menjadi preseden penegakan hukum tanpa pandang bulu, atau justru berakhir sebagai “peti mati informasi”

(JZ)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polisi Gagalkan Tawuran Antar Remaja di Jalan Pantura Wilayah Hukum Polsek Kandanghaur
Berjalan Bersama Membangun Gereja dan Bangsa” Pesparani Katolik Ke-VI Kabupaten Humbahas Dipusatkan di Lintongnihuta.
DPD TMI Humbahas Gerak Cepat Pembentukan DPC Kecamatan di Humbahas
Tebar Kepedulian, Bupati Batu Bara dan PT Inalum Bantu Pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah*
Kadis Kominfostan: Jangan Cepat Merespon, Ada Baiknya Tabayyun Dulu!
Hati-hati dengan RS Trimitra cibinong, (yp) warga bojong jadi korban malparaktik operasi Caesar kain kasa tertinggal di perut.
Ketua LSM GMBI KSM Anjatan Ungkap Dugaan Pengurangan Volume dan Praktik Curang? Proyek Rabat Beton di Desa Kedungwungu
Rutan Humbahas Menggelar Razia Insidental, Terhadap Napi dan Pengunjung. Mencegah Terjadinya,Peredaran Barang Terlarang.

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 19:16 WIB

Polisi Gagalkan Tawuran Antar Remaja di Jalan Pantura Wilayah Hukum Polsek Kandanghaur

Minggu, 7 September 2025 - 18:11 WIB

Kapolri Ultimatum Kasus Batu Hitam di Sulteng: Bongkar Aktor Besar, Jangan Ada yang Kebal Hukum

Minggu, 7 September 2025 - 15:28 WIB

DPD TMI Humbahas Gerak Cepat Pembentukan DPC Kecamatan di Humbahas

Sabtu, 6 September 2025 - 22:18 WIB

Tebar Kepedulian, Bupati Batu Bara dan PT Inalum Bantu Pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah*

Sabtu, 6 September 2025 - 22:15 WIB

Kadis Kominfostan: Jangan Cepat Merespon, Ada Baiknya Tabayyun Dulu!

Berita Terbaru

NASIONAL

Bersih Desa & Gelar Budaya Pertebal Rasa Persaudaraan

Minggu, 7 Sep 2025 - 18:21 WIB