Kapolres Tanah Karo Tegaskan: Karhutla Merusak Ekosistem, Bukan Sekadar Lahan

Rabu, 30 Juli 2025 - 22:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanah Karo Kabanjahe MBS Com. Kepala Kepolisian Resor Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla, menegaskan bahwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bukan hanya persoalan terbatas pada hilangnya areal tanah, tetapi juga sebagai ancaman serius terhadap kelestarian ekosistem dan kehidupan masyarakat.

“Dalam keterangannya, AKBP Eko Yulianto menyampaikan bahwa setiap kali terjadi karhutla, yang terdampak bukan hanya tumbuhan dan hewan di dalamnya, tetapi juga kehidupan manusia. Kabut asap, rusaknya rantai makanan, hilangnya sumber air, serta dampak kesehatan bagi warga sekitar merupakan efek lanjutan yang kerap kali luput dari perhatian.

“Karhutla itu bukan sekadar membakar lahan. Ini tentang rusaknya ekosistem yang menjadi penyangga kehidupan. Saat hutan rusak, keseimbangan alam terganggu. Udara tercemar, satwa kehilangan habitat, dan masyarakat sekitar kehilangan sumber penghidupan,” ujar Kapolres Tanah Karo, Selasa (29/7/2025).

“Ia juga menegaskan bahwa pihaknya terus meningkatkan patroli, sosialisasi, dan penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan, baik yang disengaja maupun karena kelalaian. Polres Tanah Karo berkomitmen melakukan langkah-langkah pencegahan bersama TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Mari kita jaga hutan, karena menjaga hutan berarti menjaga kehidupan,” pungkasnya.

“Kapolres juga mengimbau agar masyarakat segera melapor apabila menemukan titik api atau kegiatan pembakaran lahan, melalui call center Polres Tanah Karo 110 atau ke Bhabinkamtibmas setempat.

#polrestanahkaro
#kapolrestanahkaro
#humaspolrestanahkaro

(Musa Tampubolon)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Diduga SPBU 44.556.01 Sentolo Jadi Ladang Sumur Para Mafia BBM Subsidi
Polres Tanjab Barat Ungkap Kasus Pembunuhan di Kampung Nelayan, Tersangka Residivis Ditangkap Saat Bersembunyi di Pompong
Malam Mencekam di Batu Bara: 4 Pasang Terjaring di Hotel, Polisi Sita Sabu, Airsoft Gun, dan Sajam
Petani sawit Kubu dan Kubu Babussalam Resah dengan adanya penertiban Kawasan Hutan (PKH).
Mayat Terapung Ditemukan di Sungai Natar, Polisi Masih Selidiki Identitas Korban
Polres Tebo Ungkap Korupsi KUR BSI Rp4,8 Miliar: Dua Pegawai Bank Jadi Tersangka
Polres Tebo Ungkap 14 Kasus Narkoba Selama Juni-Juli 2025, 21 Tersangka Diamankan
Polres Kampar Gagalkan Penyelundupan 1 Kilo Sabu-sabu, Dua Pelaku Diamankan

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 17:39 WIB

Diduga SPBU 44.556.01 Sentolo Jadi Ladang Sumur Para Mafia BBM Subsidi

Kamis, 31 Juli 2025 - 16:40 WIB

Polres Tanjab Barat Ungkap Kasus Pembunuhan di Kampung Nelayan, Tersangka Residivis Ditangkap Saat Bersembunyi di Pompong

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:53 WIB

Petani sawit Kubu dan Kubu Babussalam Resah dengan adanya penertiban Kawasan Hutan (PKH).

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:47 WIB

Mayat Terapung Ditemukan di Sungai Natar, Polisi Masih Selidiki Identitas Korban

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:13 WIB

Polres Tebo Ungkap Korupsi KUR BSI Rp4,8 Miliar: Dua Pegawai Bank Jadi Tersangka

Berita Terbaru