Mitramabes.com Zainal A Selain citranya dikagumi oleh kalangan pengusaha pertambangan, Kapolres Sinjai juga disebut senantiasa melayani masyarakat. Tak heran jika Kepemimpinannya terus memberikan dampak positif dalam kehidupan sosial masyarakat, baik melalui kegiatan Jumat berkah dan giat bakti sosial (baksos) lainnya.
Satu bukti yang tidak terpisahkan adalah suksesnya kegiatan otomotif melalui Event — Drake Bike pada 18 Januari yang berlokasi di Jalan Persatuan Raya tepatnya diarea taman Lapangan Nasional (Lapnas) mengangkat efesiensi pendapatan ekonomi Masyarakat yang bergelut dibidang UMKM. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar berkat dukungan masyarakat secara luas. Bahkan, hangat kabarnya, menarik simpati dan apresiasi dari semua pihak termasuk dari kalangan pengusaha tambang di Sinjai turut memuji capaian Polres Sinjai.Kiprahnya tak berhenti sampai disitu, terbaru dengan cara jitu yang diiringi semangat melayani dan mengayomi masyarakat, Kapolres Sinjai melalui Satuan Samapta Polres Sinjai mengintensifkan patroli sambang sebagai strategi preventif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Patroli ini menjadi jembatan komunikasi antara kepolisian dan masyarakat dalam membangun sinergi serta meningkatkan kesadaran kolektif terhadap keamanan lingkungan.Rabu (19/2/25), personel Sat Samapta Polres Sinjai menyusuri berbagai titik strategis, mulai dari pusat keramaian, fasilitas umum, hingga objek vital. Kehadiran polisi di tengah masyarakat memberi rasa aman sekaligus mempererat hubungan dengan warga. Setiap interaksi menjadi momentum untuk menyampaikan pesan kamtibmas, memberikan edukasi, serta mengajak masyarakat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang kondusif.
Kapolres Sinjai, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Harry Azhar, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasat Samapta Polres Sinjai, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Herman, S.Sos., M.H. menegaskan bahwa patroli ini merupakan bentuk kepedulian kepolisian dalam menciptakan stabilitas keamanan.
“Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran polisi sebagai mitra dalam menjaga lingkungan. Patroli ini bertujuan mengantisipasi gangguan kamtibmas sekaligus memperkuat pendekatan humanis agar masyarakat semakin sadar akan peran mereka dalam menjaga lingkungan,” ungkapnya.
Ia juga menekankan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan. “Kami mendorong warga agar segera melapor jika menemukan hal mencurigakan melalui layanan Call Center 110 yang aktif 24 jam. Keamanan tumbuh dari kepedulian bersama,” tambahnya.
Lebih lanjut Mantan Kapolsek Sinjai Timur, Ajun komisaris Besar (AKP) Herman S.Sos., M.H, menjelaskan bahwa, patroli sambang menjadi strategi efektif dalam membangun hubungan harmonis antara aparat kepolisian dan masyarakat. Dengan menyapa warga, berdialog, serta mendengarkan aspirasi mereka, polisi lebih memahami kondisi sosial di lapangan.
Pendekatan adalah wujud kehadiran kepolisian dalam membina masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. “Keamanan terbentuk melalui rasa memiliki terhadap lingkungan. Saat warga merasa bertanggung jawab terhadap keamanan, potensi gangguan kamtibmas dapat diminimalkan,” imbuhnya.
Belum berhenti sampai disitu, AKP Herman menyatakan bahwa, dalam patroli ini, personel Sat Samapta juga memberikan edukasi tentang berbagai aspek keamanan, mulai dari bahaya narkoba, pencegahan kriminalitas, hingga upaya menjaga persatuan di tengah masyarakat yang majemuk. Polisi berperan sebagai penegak hukum dan fasilitator yang membantu masyarakat memahami dan mengatasi tantangan sosial yang dihadapi sehari-hari.
Patroli rutin yang dilakukan Sat Samapta Polres Sinjai memberi dampak positif. Kehadiran polisi di tengah masyarakat menekan angka gangguan kamtibmas. Warga merasa nyaman dalam beraktivitas tanpa dihantui rasa khawatir terhadap tindak kriminal.
Selain meningkatkan keamanan, patroli sambang juga mengubah cara pandang masyarakat terhadap aparat kepolisian. Polisi hadir sebagai mitra yang siap mendengarkan, memahami, dan membantu menyelesaikan permasalahan sosial yang ada.
“Ke depan, Polres Sinjai akan terus mengembangkan strategi pengamanan berbasis pendekatan humanis. Melalui komunikasi terbuka, edukasi berkelanjutan, serta keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan lingkungan yang aman dan nyaman dapat terus terwujud di Kabupaten Sinjai,” pungkasnya.
Editor; Zainal A