Selayar||MBS- Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Adnan Pandibu, SH., S.IK, memulai rangkaian kunjungan kerja (kunker) ke wilayah kepulauan dengan agenda menyambangi lima kecamatan yang berada di wilayah pulau.
Rombongan berangkat dari Pelabuhan Benteng pada Senin malam 21 April 2025 menggunakan KM Bahtera Nuh dengan tujuan pertama Pulau Jampea Kecamatan Pasimasunggu.
Pemberangkatan diawali dengan pelaksanaan apel pengecekan, doa bersama, dan arahan langsung dari Kapolres terkait maksud dan tujuan kegiatan.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolres didampingi sejumlah Pejabat Utama Polres, antara lain Kabag Log, Kasat Intelkam, Kasat Reskrim, Kasat Lantas, serta beberapa personel lainnya.
Adapun wilayah yang menjadi sasaran kunjungan meliputi Wilayah Hukum Polsek Pasimasunggu, Pasimarannu, Taka Bonerate, serta Polsubsektor Pasilambena.
Kapolres Adnan Pandibu menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pembinaan terhadap seluruh satuan kewilayahan di bawah Polres Kepulauan Selayar.
Ia menjelaskan bahwa sebagai perpanjangan tangan pimpinan Polri di tingkat kabupaten, Kapolres memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap Polsek menjalankan tugas sesuai dengan standar operasional, menjamin kesiapsiagaan personel, serta memperkuat komunikasi dengan masyarakat di wilayah hukum masing-masing.
“Wilayah kepulauan memiliki tantangan tersendiri, mulai dari geografis yang sulit dijangkau hingga potensi gangguan kamtibmas yang memerlukan pendekatan kultural dan kehadiran langsung dari pimpinan. Kunjungan ini juga menjadi sarana evaluasi langsung atas kinerja Polsek jajaran serta penguatan moral anggota di lapangan,” ungkap Kapolres.
Dalam konteks keamanan wilayah kepulauan, Kapolres juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap aktivitas kelautan dan perikanan, khususnya praktik destruktif fishing yang masih menjadi ancaman serius di kawasan konservasi laut seperti Taman Nasional Taka Bonerate.
Ia menegaskan bahwa Polres Kepulauan Selayar memiliki komitmen kuat dalam mendukung perlindungan kawasan konservasi dan sumber daya alam laut dari praktik ilegal dan merusak.
“Kami akan memperkuat koordinasi dengan Balai Taman Nasional, aparat desa, serta komunitas nelayan untuk melakukan pendekatan persuasif sekaligus penegakan hukum jika ditemukan aktivitas pengeboman ikan atau penggunaan alat tangkap yang dilarang. Taka Bonerate adalah warisan dunia yang harus kita jaga bersama,” tegas AKBP Adnan Pandibu.
Kunjungan kerja ini diharapkan mampu menjadi momentum mempererat sinergi antara kepolisian dan masyarakat di wilayah kepulauan serta memperkuat fondasi keamanan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan lokal.
Wakapolres AKBP H. Bustan, SH, yang turut mengantar pemberangkatan rombongan bersama Kabag SDM dan Kabag Ops, serta beberapa pejabat yang tidak ikut dalam rombongan tetap diperintahkan oleh Kapolres untuk siaga di Polres, guna memastikan pelayanan kepolisian kepada masyarakat tetap berjalan normal selama kunjungan kerja berlangsung.( Ucok Haidir )
