INDRAMAYU, Mitramabes || Polres Indramayu jajaran Polda Jabar menggelar Silaturahmi Kamtibmas dengan Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Indramayu.
Kegiatan tersebut berlangsung di Lobby Mako Polres Indramayu, Selasa (04/07/2023) kemarin.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Indramayu AKBP Dr. M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K., M.H., didampingi PJU Polres Indramayu Ketua Forum Pondok Pesantren Kabupaten Indramayu KH. Azun Mauzun, Pengasuh Pondok pesantren Darul falah H. Ahmad Munshit Abdulillah serta Anggota Forum Pondok Pesantren Kabupaten Indramayu.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kasubsi PIDM Humas Polres Indramayu mengatakan, kegiatan ini merupakan kesempatan untuk saling berbagi informasi antara Kepolisian dengan Tokoh Agama mengenai perkembangan situasi Kamtibmas terkini di wilayah hukum Polres Indramayu.
“Ada beberapa pembahasan pada kesempatan tersebut, diantaranya ajakan untuk menjaga Kamtibmas,” ungkap Ipda Tasim.
Serta ajakan kebaikan lain untuk mendukung terciptanya kenyamanan dan keamanan masyarakat.
“Dengan adanya komunikasi, diharapkan akan terjalin hubungan yang baik antara Polri dan para tokoh-tokoh agama maupun masyarakat,” ungkapnya.
Silaturahmi ini pun diharapkan mampu menyerap aspirasi dan menekan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami tidak bisa menjaga kabupaten Indramayu sendirian tanpa adanya doa, dukungan dan bantuan dari para tokoh agama dan para ulama yang ada di Kabupaten Indramayu,” ucap Ipda Tasim, Rabu (05/07/2023).
Sementara, Ketua Forum Pondok Pesantren Kabupaten Indramayu KH. Azun Mauzun mengatakan, kunjungan ini dalam rangka meningkatkan sinergitas antara Forum Pondok Pesantren Kabupaten Indramayu dengan pihak Kepolisian.
Terkait beredarnya ajakan Forum santri untuk unjuk rasa pada kamis 6 Juli di Ponpes Al Zaytun, pihaknya menegaskan tidak ada aksi unjuk rasa.
“Kami sudah sepakat dengan beberapa pengurus Forum Pondok Pesantren Kabupaten Indramayu bahwa FPP tidak ada aksi, jadi santri tetap fokus ngaji dan belajar,” jelas Azun Mauzun.
Yang jelas, kata dia, santri yang dibawah naungan FPP ini tidak ada aksi turun kejalan.
“Kalau diluar itu bukan kewenangan kami, Insyaallah kami bersama kepolisian apapun keputusan dari pemerintah pusat kita akan dukung dan kita akan kawal penuh,” tuntasnya. (Abid)