Takengon, MBS
6 Juni 2025 – Dalam suasana bulan Zulhijjah yang penuh makna, Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra menyampaikan tausyiah dan pesan kamtibmas usai Shalat Subuh berjamaah di Masjid Ruhama, Takengon, Rabu (6/6/2025) pukul 05.30 WIB.
Di hadapan jamaah, AKBP Dody mengisahkan kembali perjuangan Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, dalam menghadapi ujian besar dari Allah SWT. Diceritakan, Nabi Ibrahim mendapat mimpi yang memerintahkannya untuk menyembelih putranya, Ismail—anak yang sangat dinantikan setelah bertahun-tahun penantian.
“Meskipun sangat mencintai Ismail, Nabi Ibrahim tidak ragu atau menolak perintah Allah. Ia justru berserah diri sepenuhnya dan menjalankan perintah itu dengan ikhlas dan penuh kesabaran,” ungkap Kapolres.
Nabi Ismail pun, lanjut AKBP Dody, menunjukkan ketabahan luar biasa. Ia menerima keputusan ayahnya dengan lapang dada dan tidak menunjukkan keberatan sedikit pun. Bahkan, ia menyampaikan tiga permintaan terakhir kepada ayahnya: agar pisau yang digunakan benar-benar tajam, agar matanya ditutup agar tidak ragu, dan agar tubuhnya dihadapkan ke arah kiblat.
“Namun Allah Maha Penyayang. Ketika Nabi Ibrahim hendak menyembelih Ismail, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba jantan,” terang Kapolres, seraya mengajak jamaah untuk mengambil hikmah dari keteladanan kedua nabi besar tersebut.
Dalam kesempatan itu, AKBP Dody juga menyampaikan pesan kamtibmas dan mengajak para jamaah, khususnya para orang tua, untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka dalam hal ibadah dan akhlak.
“Anak-anak kita adalah amanah. Bimbing mereka untuk dekat kepada Allah SWT agar terhindar dari segala bentuk permasalahan dan godaan syaitan. Ibadah sejak dini akan menjadi benteng dari segala keburukan,” ujarnya.
Kegiatan safari subuh ini merupakan bagian dari upaya Polres Aceh Tengah untuk lebih dekat dengan masyarakat serta memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui pendekatan spiritual dan nilai-nilai keimanan.