Kapolda Lampung Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Tambah Materi Kearifan Lokal dan Pertanian di SPN Polda Lampung

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung,— Menindaklanjuti arahan Kapolri dan mendukung Asta Cita Presiden Prabowo, Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengambil langkah inovatif dengan menambahkan kurikulum baru bagi calon Bintara Polri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung.

Dengan menggandeng Universitas Lampung (Unila), calon Bintara Polri kini akan mempelajari dua mata pelajaran khusus: antropologi budaya dan kesukubangsaan serta pengetahuan dasar pertanian.

Langkah ini diharapkan dapat membekali calon anggota Polri dengan wawasan tentang keberagaman budaya serta pengetahuan aplikatif dalam bidang pertanian, sejalan dengan konsep kearifan lokal.

“Kami ingin agar para calon Bintara memahami masyarakat secara lebih luas, tidak hanya dari segi hukum dan keamanan, tetapi juga dari segi budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat, termasuk pertanian. Ini adalah bagian dari upaya untuk melahirkan Polri yang lebih dekat dan berdaya bagi masyarakat,” ujar Kapolda Lampung, Rabu (30/10/2024).

*Pembelajaran Simpel dan Praktis: Memaksimalkan Waktu Dua Bulan Tersisa*

Pendidikan calon Bintara Polri di SPN Polda Lampung dijadwalkan berakhir pada Desember 2024, sehingga tersisa waktu sekitar dua bulan atau delapan minggu untuk memberikan materi tambahan ini.

Kapolda Lampung menegaskan bahwa dirinya telah menugaskan Kepala SPN Polda Lampung dan Karo SDM Polda Lampung untuk mempersiapkan program pembelajaran baru ini dengan format yang sederhana, aplikatif, dan mudah diterapkan dalam situasi nyata.

“Kerja sama dengan Unila memungkinkan penyampaian materi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Lampung, khususnya dalam aspek sosial-budaya dan pertanian. Ini juga menjadi bekal agar Polri dapat berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan dan pembangunan masyarakat di pedesaan,” lanjut Kapolda Lampung.

Pengetahuan dasar pertanian ini nantinya akan membantu para Bintara Polri untuk memahami lebih baik kehidupan masyarakat, terutama di daerah pedesaan yang masih mengandalkan sektor pertanian.

*Mendukung Visi Nasional: Polisi Berwawasan Sosial dan Pemberdayaan*

Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang budaya lokal dan kehidupan pertanian, Polri diharapkan dapat semakin berperan sebagai agen perubahan yang memberdayakan masyarakat.

“Masyarakat kita membutuhkan polisi yang tidak hanya hadir saat ada permasalahan, tetapi juga memiliki empati dan pemahaman terhadap akar budaya serta kehidupan mereka. Inilah semangat yang kami bangun bersama Unila,” tambah Kapolda.

Melalui pendidikan ini, para calon Bintara akan lebih siap menghadapi tantangan yang beragam di lapangan dan memiliki keterampilan sosial yang memungkinkan mereka membangun hubungan baik dengan masyarakat.

Program ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan Asta Cita Prabowo dalam menciptakan masyarakat yang lebih harmonis, produktif, dan berdaya.

Asta cita Presiden Prabowo 1,2,4,6 dan 8 yaitu,yang diantaranya menjabarkan tentang memantapkan sistem Keamanan Negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Serta memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur. Kemudian, dengan mempelajari budaya dan kearifan lokal utk memperkuat ideologi pancasila hingga pertanian.

“Diharapkan setelah dilantik para siswa dapat menjadi pionir-pionir yang mendorong dan bersama masyarakat untuk bisa memanfaatkan lahan produktif guna membantu pemenuhan kebutuhan pangan,” pungkas Irjen Pol Helmy Santika.

Editor (Trimo Riadi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Air Sungai Retok Tercemar Diduga Akibat Aktivitas PETI, Warga Alami Gatal-Gatal
Polres Aceh Tengah Gelar Panen Raya Jagung Kuartal II di Kampung Gunung Suku dan Pedemun
Bawa Pasukan Berlayar, Warga Serbu Kantor Camat Sei Balai*
Melalui intruksi presiden Nomor 9 Tahun 2025 ,,,Datok Kepenghuluan Akar belingkar Perayanta Sembiring Gelar Rapat Bentukan Tentang percepatan Koprasi Desa Merah Putih
*Sambut HUT Bhayangkara Ke-79, Polsek Peureulak dan Warga Gotong Royong di Pantai Mak Leuge*
KETUA DEN APRESIASI PERENCANAAN PENGELOLAAN KPT SAMOSIR, MINTA DAERAH LAIN MENCONTOH 
Upaya Deteksi Dini dan Preventif Sudah Dilakukan, Saatnya Kita Tingkatkan Penegakan Hukum, Tegas Kapolres Samosir dalam Rakor Penanganan Karhutla
Tangis Bayi, Limbah dan Ketakutan: Di Balik Wajah Manis PT. Bumi Perkasa Gemilang

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 10:55 WIB

Polres Aceh Tengah Gelar Panen Raya Jagung Kuartal II di Kampung Gunung Suku dan Pedemun

Kamis, 12 Juni 2025 - 07:39 WIB

Bawa Pasukan Berlayar, Warga Serbu Kantor Camat Sei Balai*

Rabu, 11 Juni 2025 - 23:15 WIB

Melalui intruksi presiden Nomor 9 Tahun 2025 ,,,Datok Kepenghuluan Akar belingkar Perayanta Sembiring Gelar Rapat Bentukan Tentang percepatan Koprasi Desa Merah Putih

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:47 WIB

*Sambut HUT Bhayangkara Ke-79, Polsek Peureulak dan Warga Gotong Royong di Pantai Mak Leuge*

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:48 WIB

KETUA DEN APRESIASI PERENCANAAN PENGELOLAAN KPT SAMOSIR, MINTA DAERAH LAIN MENCONTOH 

Berita Terbaru