Indramayu, Mitramabes.com – Presiden RI Prabowo Subianto memimpin langsung kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 yang digelar secara nasional, Kamis (5/6/2025).
Kegiatan pusat berlangsung di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, sementara panen serentak juga dilakukan di berbagai daerah, termasuk di Kawasan Hutan Perum Perhutani Blok Bangka, Desa Mekarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, melalui sambungan video conference.
Dalam kegiatan tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Turut mengikuti vicon dari Indramayu, Wakil Gubernur Jawa Barat H. Erwan Setiawan, S.E. Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan, , S.I.K., S.H., M.H. Aster Kodam III/Siliwangi Kolonel Inf Muhammad Iqbal Lubis, ST. MT., serta Wakil Bupati Indramayu H. Syaefudin, S.H., M.H. Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo, S.H., S.I.K., M.Si., diwakili Wakapolres Indramayu Kompol Meilawaty, S.H., S.I.K., M.M., Dandim 0616/Indramayu diwakili Pjs Dandim 0616/Indramayu Letkol Arm Oma Kurniawan, S.E., Kajari Indramayu Arief Indra Kusuma Adhi, dan perwakilan Forkopimda serta kelompok tani.
Dalam kesempatan itu Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menyampaikan apresiasi kepada Polda Jabar dan Pemerintah Kabupaten Indramayu atas kontribusi dalam pengembangan sektor pertanian, khususnya jagung.
“Provinsi Jawa Barat saat ini menempati peringkat ke-8 nasional dalam produksi jagung, namun masih jauh dari potensi maksimal yang kita miliki,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa produksi jagung tahun 2024 di Jabar mencapai 1,845 juta ton dari lima kabupaten utama, dengan target produksi tahun 2025 sebesar 1,3 juta ton dari areal tanam seluas 122.644 hektare di Indramayu.
Erwan berharap Kabupaten Indramayu dapat menjadi lumbung jagung terbesar di Jawa Barat.
“Jika potensi lahan kering dan tadah hujan dapat dioptimalkan, Indramayu bisa jadi pusat produksi jagung terbesar di Jabar,” tegasnya.
Masih ditempat yang sama, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan dalam sambutannya menyampaikan Gerakan 1 Juta Hektare Jagung sebagai upaya nyata mewujudkan swasembada pangan, mengurangi impor, dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Polda Jabar mendukung tidak hanya dari sisi pengamanan, tapi juga pendampingan petani, pengawalan distribusi pupuk, dan pengawasan terhadap mafia pangan,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pada Panen Raya Jagung Serentak Kuartal I sebelumnya, hasil panen mencapai lebih dari 677 ton dari lahan seluas 67,7 hektare.
Irjen Rudi berharap capaian panen di kuartal II ini akan meningkat secara signifikan.
“Kami mengajak semua pihak menjaga semangat gotong royong demi memperkuat ketahanan pangan nasional. Ini bukan sekadar panen, ini simbol kemandirian bangsa,” pungkasnya.
Sementara itu ditempat terpisah Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasie Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, mengatakan bahwa Polri senantiasa mendukung penuh program pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional.
“Kehadiran Polri merupakan bentuk komitmen sebagai penggerak perubahan sosial dan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan di Indramayu ditutup dengan penyerahan alat bantu pertanian, pemetikan jagung simbolis, serta pemberian paket sembako kepada kelompok tani.
“Sekitar pukul 12.20 WIB, kegiatan video conference dengan Presiden RI resmi ditutup. Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan aman dan kondusif,” terang AKP Tarno.
(Abid)
