Mbs.com- Sumatera Utara, Asahan- Puluhan massa yang terdiri dari koalisi wartawan dari berbagai media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada Senin 01/09/2025.
Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap pernyataan Kepala Kantor Kemenag (Kakan Kemenag) Asahan, yang dinilai telah melecehkan dan menghina profesi LSM dan wartawan.
Massa yang datang dengan menggunakan mobil pick-up dan sepeda motor, membawa spanduk, poster, sound system, dan alat pengeras suara. Dengan pengawalan ketat dari aparat Polres Asahan, mereka langsung melakukan orasi di depan pintu masuk kantor Kemenag.
Ketua LSM PKRI Cadangan Serbaguna Asahan, Jhon Efdi Adinata, dalam orasinya menuntut Kakan Kemenag Asahan, Abdul Manan, untuk bertanggung jawab atas pernyataannya yang menuduh LSM dan media suka memeras dan “neko-neko” melalui akun media sosial WhatsApp.
“Kami para LSM dan wartawan tidak pernah memeras. Yang menggaji kami adalah malaikat. Buktikan kalau Anda merasa pernah diperas oleh LSM dan media. Kami menuntut keadilan, copot dan tangkap Kakan Kemenag Asahan!”, seru Jhon Efdi dengan lantang.
Nur Karim, seorang wartawan dari Kisaran, juga menyampaikan kecaman keras terhadap pernyataan Kakan Kemenag Asahan. “Kami meminta kepada Kakanwil Kemenag Sumatera Utara, segera mencopot Kakan Kemenag Asahan dari jabatannya,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, bahwa Kakan Kemenag Asahan dinilai telah melecehkan dan mencederai hati insan pers dan LSM di Asahan.
Nur Karim juga meminta aparat penegak hukum untuk segera memanggil dan memeriksa Kakan Kemenag terkait dugaan indikasi korupsi di lembaga agama tersebut.
Aksi semakin memanas ketika Toni Chaniago, seorang aktivis dan ketua LSM di Asahan, merasa geram dengan sikap Kakan Kemenag Asahan yang dianggap arogan dan meremehkan profesi wartawan dan LSM. “Ini Asahan, bung! Jangan pancing amarah kami. Keluar kau, Kakan Kemenag, pertanggungjawabkan pernyataanmu!”, teriak Toni sambil menyiramkan air ke tubuhnya.
Sempat terjadi ketegangan dan aksi dorong-mendorong antara massa pendemo dengan pegawai Kemenag, karena massa menuntut Kakan Kemenag untuk menemui mereka secara langsung. Namun, yang hadir hanya Kepala Kasubbag TU Kemenag Asahan, M. Darwis Nasution, yang memicu kemarahan massa. Aparat kepolisian dengan sigap mengamankan situasi hingga kembali kondusif.
M. Darwis Nasution menyampaikan bahwa Kakan Kemenag Asahan sedang berada di luar kota dan berjanji akan menemui perwakilan koalisi LSM dan wartawan pada hari Rabu, 3 September 2025, pukul 10.00 WIB.
Setelah mendengar pernyataan tersebut, koalisi LSM dan media sepakat untuk membubarkan diri dan melanjutkan aksi orasi di Tugu Pahlawan Jalan Imam Bonjol Kisaran, mereka mengancam akan menurunkan massa yang lebih banyak lagi jika Kakan Kemenag tidak menepati janjinya. (Albs)