Kami Akan Mempertahankan Tanah Ini Sampai Titik Darah Penghabisan

Senin, 22 September 2025 - 21:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara- Mitra Mabes.com

Ratusan warga dari dusun Leubok Muku Gampong Buket Linteung Kecamatan Langkahan Kabupaten Aceh Utara, pada Senin ( 22/09/25), memblokir jalan-jalan masuk utama ke perkebunan sawit, yang masih dikuasai oleh Kustiono warga Desa Seureke sebagai pemilik tunggal yang mengklain lahan sawit seluas 110 Ha miliknya. Pada hal sengketa lahan ini masih berproses di Pengadilan Negeri Lhoksukon.

 

Umar Hamzah ( Mukim Uma) ketua Aksi yang juga tokoh Masyarakat Buket Linteng. Blokade jalan ini adalah sebagai bentuk protes untuk menuntut pengembalian tanah dan menghentikan pengelolaan lahan sawit yang tidak sesuai izin, hari kami melakukan pemblokiran jalan dengan tujuan mereka yang menguasai tanah kami untuk segera mengembalikan hak kami atas tanah yang dianggap milik mereka.

Pemblokiran jalan adalah sebagai bentuk protes dan perlawanan dari masyarakat dalam menyuarakan hak-hak kami atas tanah yang merasa dirampas secara sepihak.

 

“Kami menutup jalan masuk Karena Kustiono telah melanggar Perjanjian bersama dengan tidak memanen buah sebelum keluarnya hasil keputusan dari pengadilan”, tapi perjanjian itu dilanggar oleh pihak Kustiono, “sebutnya.

 

“Kami akan mempertahankan tanah ini sampai pada titik darah penghabisan, walaupun dilokasi ini akan terjadi tumpah darah. Kami tidak perlu pohon sawit, yang kami mau tanah kami dikembalikan”.

 

” Hai kalian Perampas tanah kembalikan tanah kami, kapan kami pernah menjual tanah kami kepada kalian sehingga kalian dengan leluasa bisa menguasai tanah kami”.

 

Sementara itu Razali Hasan 58 tahun yang juga warga Buket Linteung menambahkan, saya lahir dan besar dikampung ini, dan saya tahu persis bagaimana terjadinya proses replanting lahan sawit yang dikelola oleh pihak KUD. Kami masyarakat telah dibohongi oleh mereka perampas tanah. Tanah ini adalah warisan orang tua kami yang telah dikelola dan digarap secara turun menurun keanak cucu, “tuturnya.

 

Kami meminta dan memohon kepada H. Hamdani SH Anggota DPRK Aceh Utara ( Partai Aceh) dari Dapil Langkahan, tolong sampaikan masalah dan penderitaan masyarakat Buket Linteung, kepada Gebernur Aceh Muzakir Manaf ( mualem), Ketua DPRA Aceh Zulfadli, A.Md yang merupakan politikus Partai Aceh, Bupati Aceh Utara Ismail A Jalil, SE (Ayahwa),ketua DPRK Aceh Utara Arafat Ali SE MM yang juga dari Partai Aceh, untuk segera menyekesaikan masalah kami sampai selesai. “Jangan sampai masalah ini menjadi pertumpahan darah ditanah sengketa”. karena akar masalah adalah penyerobotan tanah secara sepihak, “tutupnya.(pak nek)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Siswa Kelas 5 SD Negeri Karang Anyer Ikuti kegiatan Pelaksanaan ANBK ” Begini Kata Kepala Sekolah”
Komisariat PMII STEBI TANGGAMUS Wujudkan Kepedulian Sosial Melalui Jum’at Berkah
Panitia SeleksinTambahan Pemilhan Pergantian antar waktu (PAW) Calon Kepala Desa Tanjung Kemala tuai Protes
Kajari Kepulauan Selayar Lakukan Kunjungan Kerja ke Makodim 1415/Selayar Bahas Penyusunan Draf PKS
Ka. Kankemenag Kabupaten Nagan Raya Gelar Upacara Pembinaan ASN 
*Propam Polres Pagaralam Gelar Diskusi Bersama Masyarakat, Bahas Disiplin dan Pengawasan Internal*
Cegah Gangguan Kamtibmas, Polres Lampung Tengah Gencarkan Patroli Presisi Dengan R2
Pembangunan Jembatan Ciluke Desa Bangodua Berjalan Lancar 

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 01:09 WIB

Siswa Kelas 5 SD Negeri Karang Anyer Ikuti kegiatan Pelaksanaan ANBK ” Begini Kata Kepala Sekolah”

Selasa, 23 September 2025 - 00:58 WIB

Komisariat PMII STEBI TANGGAMUS Wujudkan Kepedulian Sosial Melalui Jum’at Berkah

Senin, 22 September 2025 - 23:20 WIB

Panitia SeleksinTambahan Pemilhan Pergantian antar waktu (PAW) Calon Kepala Desa Tanjung Kemala tuai Protes

Senin, 22 September 2025 - 22:23 WIB

Kajari Kepulauan Selayar Lakukan Kunjungan Kerja ke Makodim 1415/Selayar Bahas Penyusunan Draf PKS

Senin, 22 September 2025 - 21:58 WIB

Kami Akan Mempertahankan Tanah Ini Sampai Titik Darah Penghabisan

Berita Terbaru