Kakon Sumur Tujuh Diduga Gelapkan Aset Pekon untuk Kepentingan Keluarga

Senin, 25 September 2023 - 20:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanggamus/MBS-Terjadinya kakon Gelapkan Aset Pekon/Desa,Tepatnya di Pekon Sumur Tujuh, kecamatan wonosobo,kabupaten Tanggamus,Propinsi lampung,Senin 25/09/ 2023

Tokoh pemuda Pekon Sumur Tujuh mengungkapkan, sebagian besar masyarakat Pekon Sumur Tujuh tidak mengetahui bahwa PAUD Latifa sudah dikleim milik pribadi sejak ditandatanganinya surat jual beli oleh Kepala Pekon tahun 2022 lalu.

“Kami tidak tahu bahkan sembilan puluh persen masyarakat Sumur Tujuh tidak tahu PAUD itu sudah bukan punya pekon atau punya masyarakat banyak lagi, jadi kami tidak akan tinggal diam, kami akan mempertahankan dan akan kami tempuh dengan jalur hukum sekalipun” ungkap tokoh pemuda pekon setempat.

Menurut tokoh pemuda pekon Sumur Tujuh status lahan jelas, bahwa lahan PAUD didapat dari hibah dan gedung dibangun dari dana pemerintah bukan pribadi.

“Hibahnya jelas untuk masyarakat dan saya ikut mengerjakan pembangunan gedung PAUD itu, anggaran dananya pun jelas bahwa dibangun dari dana PNPM” terangnya.

Tokoh pemuda Sumur Tujuh menduga ada kongkalikong terkait penandatanganan surat jual beli antara Kepala Pekon dengan keluarganya, karena semua yang terlibat keluarga besar Kepala Pekon Misro.

“Kami menduga ini ada kongkalikong Pak Kakon bersama keluarganya untuk menggelapkan aset pekon, karena semua yang terlibat dalam perkara itu adalah keluarga besar Pak Kakon, dan keluarganya itu terlibat dalam pemerintahan pekon” bebernya.

Mitra Mabes Wilayah Lampung

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jelang Hari Bhayangkara ke 79, Polres Tanah Karo Gelar Bakti Religi Kebersihan Tempat Lintas Agama di Kabanjahe
Kapolres Tebo, AKBP Triyanto, S.I.K., S.H., Hadiri Rakor Lintas Sektoral : Siap Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional di Wilayah Provinsi Jambi
*Polisi Sebut Perampasan Motor Milik Bocah di Bandar Lampung Sudah Direncanakan
DESA GUNUNGSARI DI DUGA MARK-UP HARGA PJU SAMPAI 5.5JT PER TITIK SAAT DI KONFIRMASI MELALUI SEKDESNYA SETELAH DI KIRIM DATA TAK BISA MENJAWAB.
BUKU”MEKARSI” HANYA AJANG BISNIS(KEPALA SEKOLAH BINGUNG)MURID TAK MAMPU SERAP PELAJARAN
Polsek Batukeliang Utara,Melakukan Kegiatan Di jln Raya 
Sengketa Aset GPI Antara Pemda Dan Pemdes Sindang Mulai Memanas, FPWI Siap Kawal Masalah ini
Wujud Kepedulian Terhadap Warga Sakit, Kades Suka Jaya Besuk Ke RSUD Kaur 

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:42 WIB

Jelang Hari Bhayangkara ke 79, Polres Tanah Karo Gelar Bakti Religi Kebersihan Tempat Lintas Agama di Kabanjahe

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:08 WIB

Kapolres Tebo, AKBP Triyanto, S.I.K., S.H., Hadiri Rakor Lintas Sektoral : Siap Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional di Wilayah Provinsi Jambi

Selasa, 17 Juni 2025 - 19:48 WIB

*Polisi Sebut Perampasan Motor Milik Bocah di Bandar Lampung Sudah Direncanakan

Selasa, 17 Juni 2025 - 19:21 WIB

DESA GUNUNGSARI DI DUGA MARK-UP HARGA PJU SAMPAI 5.5JT PER TITIK SAAT DI KONFIRMASI MELALUI SEKDESNYA SETELAH DI KIRIM DATA TAK BISA MENJAWAB.

Selasa, 17 Juni 2025 - 19:14 WIB

BUKU”MEKARSI” HANYA AJANG BISNIS(KEPALA SEKOLAH BINGUNG)MURID TAK MAMPU SERAP PELAJARAN

Berita Terbaru