Humbahas, Mitramabes.com .
Dalam suasana duka yang masih menyelimuti Kabupaten Humbang Hasundutan pasca bencana banjir dan longsor, Kepala Kejaksaan Negeri Humbang Hasundutan, Donald Situmorang, menjenguk para korban banjir dan longsor dan memberikan penguatan bagi warga yang tengah menjalani perawatan di RSUD Doloksanggul, Senin, 1/12/2025 .
Kehadirannya disambut hangat oleh Direktur RSUD Doloksanggul, dr. Tiar Lusiana Sihombing, yang mendampingi rombongan selama peninjauan berlangsung.
Kunjungan ini bukan sekadar agenda formal. Ia menjadi cerminan nyata bahwa negara hadir untuk rakyatnya, terutama di saat-saat paling sulit. Didampingi para Kepala Seksi dan staf Kejari Humbahas, Kajari berjalan dari satu ruang perawatan ke ruang lain, menyapa keluarga korban yang masih tampak terpukul oleh tragedi yang datang tiba-tiba.
Suasana haru tak terhindarkan. Beberapa korban menitikkan air mata ketika rombongan menyampaikan dukungan moril, sementara keluarga mereka terlihat berusaha tegar. Dalam interaksi penuh empati itu, pihak Kejaksaan turut menyerahkan bantuan tali asih berupa buah-buahan sebagai simbol dukungan dan kepedulian.
Di hadapan keluarga dan tenaga medis, Kajari Donald Situmorang menyampaikan pesan yang menggugah hati. Dengan nada tenang namun penuh empati, ia menegaskan bahwa kunjungan ini lahir dari rasa kemanusiaan yang tulus.
Kedatangan kami hari ini bukan sekadar tugas instansi, melainkan panggilan Jiwa dan hati nurani. Kami ingin memastikan saudara-saudara kami yang tertimpa musibah tidak merasa sendirian.
Kejaksaan hadir bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga di tengah masyarakat pada saat-saat duka seperti ini. Semoga seluruh korban diberi kekuatan, kesembuhan, dan ketabahan,” ujar Kajari.
Direktur RSUD Doloksanggul, dr. Tiar Lusiana Sihombing, memberikan apresiasi atas perhatian yang ditunjukkan Kejaksaan. Menurutnya, dukungan moril seperti ini sangat berarti, terutama bagi pasien yang tengah menghadapi tekanan fisik dan mental.
Perhatian dari berbagai pihak menjadi energi bagi pemulihan trauma korban. Ini bukan hanya bantuan materi, tetapi dukungan psikologis yang sangat mereka butuhkan,” ungkapnya.
Kunjungan berakhir dengan doa bersama yang berlangsung khidmat. Seluruh pihak memohon agar para korban segera pulih dan Kabupaten Humbang Hasundutan dijauhkan dari bencana susulan. Langkah solidaritas ini juga diharapkan dapat menggerakkan lebih banyak elemen masyarakat untuk terlibat dalam gerakan kemanusiaan dan saling bahu-membahu meringankan beban sesama.
Melalui aksi sederhana namun penuh makna ini, Kejaksaan Negeri Humbang Hasundutan menegaskan bahwa hadirnya negara tidak hanya di ruang sidang dan pelayanan hukum, tetapi juga rasa kemanusian di tengah masyarakat yang sedang berduka untuk menguatkan, menemani, dan memberi harapan baru untuk meniti kembali kehidupan.
[ Editor-Smarth ]











