|Subang MBS – Demi meraup keuntungan peribadi kadishub subang menyuruh rekanya yang yang katanya ketua karang taruna Jawa Barat (satia) untuk menawarkan parkiran yang sudah habis kontraknya denga PT lain.
Pengusaha palkir (sl) dan temannya awalnya di janjikan lahan palkir di ajak pertemuan di sekitar tangkuban prahu untuk membahas rencana proyek yang di tawarkan oleh kadisuh subang melalui (satria) yang mengaku sebagai ketua karang taruna Jawabarat.januari 29/2025
Seiring perjalanan waktu beberpa pengusaha pun kembali pertemuan membahas tehnik rencana tender,kadis pun mengatakan projek palkiran itu penunjukan langsung (PL) maka pengusaha palkir pun mulai mendorong company profil untuk di berikan ke kadisub subang agar cepat di dorong ke dalam dan menyetorkan sejumlah uang yang di anggap untuk pelicin.
Dalam hal ini bebrpa pengusaha parkir on strite merasa kecewa terhadap kadishub subang karena di anggap di bohongin dan di permainkan ini sangat jelas cara meraup keuntungan se klas kadis wajib di tindak lanjut.
Para pengusaha (sl) saat di konfirmasi ia mengatakan, iya Pak padhal saya sudah datang jauh-jauah ke subang beberapa kali sampai mau kecelakaan ban mobil pecah emang pertemuan juga ga makanin ga ngamplopin dan biaya selma bebrpa kali pertemuan juga bukan uang sedikit biaya saya, dengan entenganya ngomong sudah di perjuangkan tapi kalah tender, aku pikir kenpa dishub manggil-manggil saya suruh datang dan menawarkan parkiran lewat temannya yang katanya ketua karang taruna bandung namnya satria.
Kadishub saat di tanya oleh (sl) melalui pesan whatsapnya, terkaiat titipan uang 7 jt, saat pertemuan di ciater saya kan kasih uang 7jt ke pak kadis, trs besoknya pak (str) katnya pak kadis Terima 6jt, jadi masih kurang kah,
Ia menjawab, saya tidak ngurusin itu, namun melaikan menjawab yang saya ajukan cv norisma mandiri ikut lelang dan sudah di kuatkan.
Sementara korban (sl) meminta tolong ke slah satu ibu yang engan di sebut namnya ia mengatakan, Ibu kan udah saya kasih datanya sama saya…
Saya minta tolong ke ibu agar uang saya di kembalikan 17 juta biar Kadishub tanggung jawab atas perilaku nya . Ini kan uang saya,…
Saya di teken temen saya dan saya kerugian sekitar 27jt untuk kadis 17jt ongkos mondar mandir selma perjalanan juga bukan uang sedikit puluhan juta, masih di waktu yang sama si kadis harus di bikin efek jera untuk menghindari korban-korban lain maaf kl saya cm uang 17jt di tambah ongkos selma kesana kemari buat saya kecil.
Di waktu yg sama (sl) mengatakan ini jangan hanya mengembalikan uang pelicin tapi harus lebih karena kita bicara bisnis atau harus ada efek jera untuk menghindari korban lainya pak. Ucapnya
Drs. Asep Setia Permana, M.Si.saat di konfirmasi melalui tlp whatsapp ia mengatakan konfasi ajah ke pak satria,karena ini kalau melau pberitaan bukan menyelesaikan maslah, hayu kita tempur bareng kumpul bareng saya pun siap datang ke Bogor untuk menyelesaikan maslah.ucap kadis
Masih di waktu yg sama satria saat di konfirmasi, ia mengatakan namnya juga usha pak hal yg wajar ada sesuatu, dengan entengnya mengatakan tapi kan ga ada hitam di atas putih. Tutupnya
editor : sulkam
