Mbs.com- Sumatra Utara, Asahan- Tim gabungan Basarnas berhasil menemukan mayat Safari (42) yang hanyut di sungai Silau saat hendak menyelamatkan staf Jaksa Simalungun yang terseret arus.
Korban tenggelam saat hendak menyelamatkan seorang Staf Pidsus Kejaksaan Negeri Simalungun, Reynanda Primta Ginting SH yang juga ikut tengelam dan mayatnya sudah ditemukan terlebih dahulu, Kamis 03/07/2025.
Jenazah korban ditemukan Jumat 04/07/2025, sekitar pukul 10.15 Wib, korban ditemukan sekitar 4 Km dari lokasi kejadian,” kata Kepala Danpos Basarnas Tanjungbalai Asahan kepada wartawan.
Staf Pidsus Kejaksaan Negeri Simalungun, Reynanda Primta Ginting SH lompat ke sungai dan hanyut terbawa arus sungai, dalam upaya penangkapan terhadap tersangka korupsi kades Kardianto yang melompat ke sungai, Rabu 02/07/2025 sekitar jam 17.00 Wib.
Safari (42) mencoba menolong korban, namun naas, Safari ikut terseret arus.
Beruntungnya, Kardianto kades yang merupakan terduga tersangka yang mereka tolong berhasil diselamatkan.
Menurut Riki, pasca kejadian pihaknya melakukan pencarian dengan menyisir sekitar lokasi kejadian. Pada hari ketiga pencarian, tim SAR gabungan kembali menyisir sejauh 4 km dari titik di mana korban tenggelam dengan pola pencarian paralel.
“Korban kita temukan meninggal dunia 4 Km dari titik dimana korban pertama terlihat tenggelam di lokasi kejadian,” jelasnya.
Selanjutnya Jenazah korban dievakuasi ke daratan untuk kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Kisaran dan kemudian diserahkan ke pihak keluarga.
Menurutnya, korban telah dibawa pulang ke rumah duka.
“Tadi korban sudah kita serahkan ke pihak Rumah Sakit Umum Kisaran,” ujarnya.
Sementara Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kisaran Harianto Manurung SH kepada awak media menjelaskan warga sipil yang menjadi korban tenggelam saat penangkapan terduga korupsi kades Kardianto ingin menyelamatkan Staf Pidsus Kejaksaan Negeri Simalungun, Reynanda Primta Ginting SH yang tenggelam ketika akan menangkap terduga korupsi kades Kardianto.
Atas nama Kejaksaan RI, Kasi Intel Kejari Asahan juga mengucapkan terima kasihnya kepada tim Basarnas Asahan dan warga setempat karena sudah membantu kami untuk menemukan jasad Almarhum Muhammad Safari Siregar dan jasad Reynanda Primta Ginting yang hanyut terbawa arus Sungai Silau Asahan,” tutur Heriyanto
“Secara kemanusiaan kami dari pihak Kejaksaan RI secara khusus nantinya akan memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada keluarga Almarhum yang nanti akan disampaikan oleh pimpinan kami bersama pihak Kejaksaan Negeri Simalungun,” ujar Kasi Intel Hariyanto. (Albs/tim)