Tanjungbalai-Asahan-Mitramabes.comBertema reliji Modern Kades Simpang Empat mampu menggelar acara Mtq dan Festival Seni Qasidah ke 54 serasa acara setingkat Kecamatan. Ungkapan tersebut diperkuat dari pemaparan ketua panitia saat mendengarkan tanggapan masyarakat.
Setelah dilantiknya Dodi Riza Pohan selaku Kepala Desa Simpang Empat, tidak butuh waktu lama banyak perubahan yang telah terlihat, salah satunya sperti event Mtq dan seni Festival Seni Qasidah digelar sangat mega, meriah dan merakyat.
Kini sejarah baru telah ditorehkan dibawah kepemimpinan Dodi Riza Pohan. Tidak seperti biasanya Mtq dan Festival Seni Qasidah digelar dihalaman kantor Desa Simpang Empat. Sekarang dialihkan di lapangan terbuka, sehingga bisa dilihat secara bebas oleh masyarakat.
Beberapa kegiatan yang menaruh rasa kagum dihati masyarakat, acara tersebut diawali dengan pawai akbar yang diikuti oleh kafilah-kafilah dari 14 dusun dan seluruh sekolah Dasar yang ada di Desa Simpang Empat. Kegiatan pawai ini bertujuan untuk menyebar luaskan syi’ar Agama Islam yang nantinya diketahui masyarakat.
Bukan hanya sampai kegiatan pawai, menjelang malam pembukaan Mtq dan Festival Seni Qasidah ini kita diperlihatkan berbagai hiburan yang tentunya menambah kecintaan kepada Al Qur’an. Seperti tarian persembahan, penampilan pencak silat Pesiwali, penampilan Pop Song reliji, puisi remaja dan peresmian pembukaan acaranya dengan pemukulan Gong dan letusan kembang api.
Ketua Panitia Syahrani Manik dalam laporannya menyampaikan, saya bangga dapat menjadi bagian dari Panitia pelaksanaan Mtq dan Festival Seni Qasidah ke 54. Banyak tanggapan yang positif dari masyarakat atas terlaksananya acara ini. Sepanjang kepemimpinan Desa Simpang Empat ini, baru dibawah kepemimpinan bgda Dodi Riza Pohan acara ini sebesar ini terlaksana.
“Saya langsung bertemu dengan orangtua salah satu masyarakat, dia menjelaskan merasa bangga dan bahagia acara Mtq dan Festival Seni Qasidah ke 54 dibuat di lapangan terbuka, karena dampaknya syiar agama dapat secara luas. Saya juga mendengar, orangtua tersebut kagum melihat persiapan acara, bahwa dari inisiasi pak Dodi Selaku Kepala Desa Simpang Empat, mampu membuat sejarah baru acara ini serasa lebih dari tingkat kecamatan, “jelasnya
Iya menambahkan, Acara ini akan dilaksanakan selama tiga hari ke depan, mulai pembukaan tanggal 16 Januari sampai dengan 18 Januari 2023. Untuk peserta yang ikut berjumlah 141 orang dari semua Katagori cabang perlombaan. Ini menunjukkan peningkatan antusiasme peserta lebih banyak dari tahun semalam.
“Kita dari seluruh panitia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu suksesnya acara ini. Terkhusus untuk bgda Dodi Riza Pohan yang bersungguh-sungguh membuat acara ini megah. Bahkan untuk soal biaya beliau gak hitung-hitungan untuk mengeluarkannya, “ungkapnya.
Dodi Riza Pohan Selaku Kades Desa Simpang Empat dalam sambutannya menerangkan, acara yang saya konsep semegah ini serta dilaksanakan di lapangan, merupakan persembahan kepada seluruh masyarakat. Hal ini agar syiar Al Qur’an dan Seni Qasidah bisa menimbulkan rasa kebangaan kita semua untuk mencintai Alqur’an.
“Kita semua berharap dengan terlaksananya acara Mtq dan Festival Seni Qasidah semarak ini, dapat menghasilkan bibit generasi emas yang cinta kepada Alqur’an. Dengan begitu, Allah SWT akan mencurahkan segala rahmat Nya di Desa Simpang Empat ini, ” ucapnya.
Iya juga menjelaskan, untuk background tema acara pelaksanaan Mtq dan Festival Seni Qasidah ke 54 ini bertema Reliji Modern, makanya untuk pembukaan kita menggunakan pemukulan gong dan letusan kembang api. Semoga kebahagiaan kita bersama dapat terujud.
“Terimakasih untuk seluruh anggota Himpunan Muda Mudi Islam Desa Simpang Empat (HIMMADI) yang telah menampilkan kemampuan tarian dan silat yang sangat baik dan mengagumkan sebagai acara hiburan masyarakat, kedepan seluruh pemuda akan kita rangkul dalam meningkatkan prestasi nya.
Iya mengatakan, yang terpenting setelah selesainya acara Mtq dan Festival Seni Qasidah ini, kita akan melakukan pembinaan intensif agar kedepannya event kejuaraan tingkat Kabupaten sampai nasional diraih. Maka program utama Desa kita, akan membuat 14 Rumah Tahfiz.
“Insya Allah kita akan mengevaluasi segala kemungkinan kecil jika ada hal-hal yang tertinggal dalam acara ini, sehingga kita berharap tahun depan akan lebih meriah dan megah lagi, untuk dapat menimbulkan tingkat antusiasme generasi Islami lebih tinggi dalam acara perlombaan agama, ” ungkap nya.
Dalam acara tersebut turut hadir Camat Simpang Empat, Ketua Umum GOWA Sumut Perwakilan Koramil 11, perwakilan Polsek, Ketua MUI Simpang Empat, Ketua BPD, Ketua LPM, Alim Ulama, Tokoh masyarakat dan masyarakat.(A.A)