KADES KERANGGAN (ASDI.SE) MEMINTA ASET FASUM PT FS AGAR SEGERA DI SELESEKAN LEGALITASNYA.

Senin, 23 Juni 2025 - 01:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR, Keranggan, MBS || Menanggapi keluhan warga Perumahan Gunung Putri Permai, Kepala Desa Keranggan, Asdi, S.E., memberikan penjelasan terkait belum diserahkannya aset fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.

Dalam keterangannya, Asdi menjelaskan bahwa permasalahan ini merupakan akumulasi dari proses administrasi yang belum rampung sejak beberapa dekade lalu.

“Ya, terkait keluhan warga saya yang berada di Perumahan Gunung Putri Permai tentang permasalahan aset yang belum diserahkan ke pemerintah daerah, hal tersebut memang sedang dalam proses penataan ulang. Perlu diketahui, sudah lebih dari tiga dekade, belum ada keputusan final (inkrah) antara pihak pengembang dan Pemerintah Daerah terkait status fasos dan fasum yang berasal dari PT FS,” ujar Asdi di kantor Desa Keranggan, Kamis (19/6/25).

Asdi menegaskan bahwa pihak desa terus mendorong agar pengembang segera menyelesaikan legalitas aset tersebut agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara resmi dan maksimal. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pengembang, pemerintah desa, dan Pemkab Bogor dalam menyelesaikan persoalan ini.

“Saya berharap PT FS segera menuntaskan proses legalitas asetnya agar bisa segera dimanfaatkan oleh warga. Jangan sampai keterlambatan ini menghambat hak masyarakat terhadap fasilitas umum,” tambah Asdi.

Lebih lanjut, Kepala Desa Keranggan juga mengimbau kepada seluruh pengembang perumahan yang berada di wilayah Desa Keranggan untuk segera menuntaskan hal serupa jika masih ada perumahan lain yang mengalami permasalahan sejenis.

“Saya minta seluruh pengembang di wilayah Desa Keranggan untuk segera menyelesaikan legalitas fasos dan fasum di lingkungan perumahannya masing-masing. Ini penting agar tidak terjadi kembali polemik serupa di masa mendatang,” tegasnya.

Permasalahan belum diserahkannya fasos-fasum ke pemerintah daerah kerap kali menjadi polemik di sejumlah wilayah, termasuk di Kabupaten Bogor. Fasilitas umum yang tidak memiliki legalitas resmi sering kali berdampak pada sulitnya perawatan, pengelolaan, hingga pengembangan oleh instansi terkait.

Pemerintah Desa Keranggan menyatakan komitmennya untuk menjadi fasilitator komunikasi antara warga, pengembang, dan Pemerintah Kabupaten Bogor guna mencari solusi terbaik atas persoalan yang sudah berlangsung cukup lama ini.tutupnya

(Red-sb)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dihadiri Senator Maya Rumantir, Ketum PPWI Lantik DPD PPWI Papua Barat Daya
FKJI dan FPWI Instruksikan Anggota Hadir di Aksi Puncak Penolakan Pengosongan GPI
Tangkap Ikan Seberat 26,07 Kg, Tim Fortis I FC Juarai Bontoharu Fishing Tournament Hari Bhayangkara ke-79 di Selayar
Kapolda Sumut Bersama Bupati dan Wakil Bupati Samosir Panen Jagung Program Ketahanan Pangan Nasional.
*KANG AKUR SAMPAIKAN ORASI MEMBARA PADA MOMENTUM AKSI BELA PALESTINA DAN KONSER AMAL BERSAMA WALI BAND*
HUT Bhayangkara Polda Lampung Ke-79 : Turnamen Catur Piala Kapolda Cup Berakhir
Pelayanan Kesehatan hingga Hiburan Rakyat: HUT Bhayangkara Warnai CFD dengan Sentuhan Kepedulian
Polsek Simpang Empat Gelar Bakti Sosial Sambut HUT Bhayangkara ke-79

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 06:36 WIB

Dihadiri Senator Maya Rumantir, Ketum PPWI Lantik DPD PPWI Papua Barat Daya

Senin, 23 Juni 2025 - 06:21 WIB

FKJI dan FPWI Instruksikan Anggota Hadir di Aksi Puncak Penolakan Pengosongan GPI

Senin, 23 Juni 2025 - 06:06 WIB

Tangkap Ikan Seberat 26,07 Kg, Tim Fortis I FC Juarai Bontoharu Fishing Tournament Hari Bhayangkara ke-79 di Selayar

Senin, 23 Juni 2025 - 01:33 WIB

KADES KERANGGAN (ASDI.SE) MEMINTA ASET FASUM PT FS AGAR SEGERA DI SELESEKAN LEGALITASNYA.

Minggu, 22 Juni 2025 - 21:26 WIB

Kapolda Sumut Bersama Bupati dan Wakil Bupati Samosir Panen Jagung Program Ketahanan Pangan Nasional.

Berita Terbaru