Kades Fernando Siahaan: Inspektorat Diduga Jadi Tameng Bersih Korupsi Dana Desa di Serdang Bedagai

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serdang Bedagai/MBS– Desa Dame, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, kini menjadi sorotan masyarakat terkait pengelolaan Dana Desa (DD). Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Fernando Siahaan, dugaan penyimpangan dalam Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Dana Desa mencuat ke publik, mengundang perhatian luas dari masyarakat, LSM, hingga media MITRA MABES dan media – media lainya

Beberapa laporan mengindikasikan adanya kejanggalan, mulai dari potensi penggelembungan anggaran hingga dugaan pemalsuan tanda tangan dalam LPJ. Dugaan ini sangat mengejutkan, mengingat Desa Dame sebelumnya dikenal bebas dari isu korupsi. Namun, laporan terbaru memunculkan tuduhan bahwa Kepala Desa Fernando Siahaan diduga kuat menggelapkan dana desa hingga ratusan juta rupiah setiap tahunnya.

Spekulasi dan Desakan Transparansi
Sejumlah tokoh masyarakat dan pengamat meminta agar LPJ Dana Desa segera dipublikasikan secara transparan. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 Tahun 2008. “Jika memang pengelolaan anggaran merasa bersih, tidak ada yang perlu ditutupi. Transparansi adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat,” ujar salah seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya bersama tim koalisi pewarta aktivis LBH dan LSM

Namun, saat dikonfirmasi, Fernando Siahaan lewat WhatsApp dengan no : +62 812-6348-xxx
menegaskan bahwa seluruh laporan telah diperiksa dan diaudit oleh Inspektorat. “Semua sudah diperiksa oleh Inspektorat. trimaksih” ujarnya , artinya tidak ada korupsi dalam pengelolaan Dana Desa, . Pernyataan ini justru menuai kritik, karena publik menilai audit Inspektorat kerap dijadikan “TAMENG ” begitu juga oleh kepala desa lainnya di Serdang Bedagai untuk menghindari kewajiban transparansi kepada masyarakat.di sinyalir seperti jawaban yang sudah di ajarkan dan di rencanakan oleh seluruh kepala desa

Audit Independen Dituntut
Masyarakat Desa Dame mendesak dilakukan audit menyeluruh terhadap LPJ Dana Desa oleh pihak independen yang dapat disaksikan secara publik. Langkah ini diperlukan untuk membuktikan klaim Kepala Desa bahwa tidak ada penyimpangan dalam pengelolaan anggaran yang berasal dari negara.

“Selama ini, alasan ‘sudah diaudit Inspektorat’ sering digunakan para kepala desa untuk menghindari transparansi. Namun, masyarakat berhak mengetahui bagaimana anggaran desa dikelola, termasuk di Desa Dame,” tegas seorang aktivis lokal yang ikut memantau kasus ini.

Keterlibatan Inspektorat Dipertanyakan
Isu ini juga menimbulkan kecurigaan terhadap peran Inspektorat. Publik mempertanyakan apakah Inspektorat dapat menjamin kebersihan pengelolaan Dana Desa, mengingat hampir seluruh kepala desa di Serdang Bedagai menggunakan hasil audit mereka sebagai “pembenaran” atas laporan keuangan masing-masing.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Fernando Siahaan belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan korupsi yang mengarah kepadanya. Sementara itu, masyarakat terus mendesak Pemerintah Kecamatan Dolok Masihul dan Inspektorat Daerah untuk segera mengambil langkah nyata guna mengusut tuntas dugaan penyimpangan ini.

Kepercayaan yang Dipertaruhkan
Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa sangat bergantung pada keterbukaan dan akuntabilitas. Transparansi pengelolaan Dana Desa merupakan hal mutlak untuk memastikan anggaran tersebut benar-benar dimanfaatkan bagi kemajuan desa, tanpa ada celah bagi praktik korupsi yang merugikan rakyat.(Tim)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kapolres Sergai Buka Turnamen Mini Soccer Piala Kapolres 2025
Kepsek Jarang Masuk Kantor Proyek Revitalisasi SDN 4 Matang Kuli Terabaikan, Dibangun Asal Jadi.
Satu Pekan Polres Pagaralam Salurkan Beras Subsidi Sphp 41.3 Ton untuk 4559 Kepala Keluarga yang membutuhkan mitramabes.com Pagaralam – Polres Pagaralam dalam menjaga ketersedian pangan murah di bawah kepemimpinan Kapolres AKBP Januar Kencana Setia Persada, S.I.K., kembali melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) selama satu pekan Tmt 28 Oktober 2025 Sd 01 Nopember 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus mendukung stabilitas pangan di wilayah hukum Polres Pagaralam. Pada pelaksanaan GPM kali ini, Satbinmas menyalurkan sebanyak 12.500 kg beras untuk 1570 kepala keluarga, sedangkan Polsek Dempo Utara menyalurkan 2.300 kg beras untuk 230 kepala keluarga, Polsek Dempo Selatan 2.000 Kg beras untuk 125 kepala keluarga, Polsek Dempo Tengah 1.000 kg beras untuk 100 kepala keluarga, Polsek Pau 7.500 kg beras untuk 834 kepala keluarga, Polsek Pas 16.000 kg beras 1700 kepala keluarga total 41.300 Kg beras untuk 4.559 kepala keluarga penerima manfaat. Kegiatan diikuti antusias oleh warga yang memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan beras subsidi dengan harga lebih ringan dibandingkan pasaran. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan oleh Sat Binmas dan seluruh Polsek Jajaran melaksanakan kegiatan serupa, distribusi beras murah akan terus dilakukan secara bertahap di wilayah hukum Polres Pagaralam. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Polri dan Bulog dalam rangka menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat. Kapolres Pagaralam AKBP Januar Kencana Setia Persada, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan GPM ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. “Kami ingin membantu meringankan beban warga melalui beras murah yang mudah dijangkau. Semoga program ini terus memberikan manfaat bagi masyarakat Pagaralam,” ujarnya. Sementara itu, Kasi Humas Polres Pagaralam IPTU Mansyur, S.H., menambahkan bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut. “Kami akan terus mendukung program ini agar semakin banyak warga yang terbantu. Ini adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap kebutuhan masyarakat, silahkan datang kepolsek terdekat stok beras subsidi sphp dipastikan tersedia” ungkapnya. (HR)
Pisah Sambut Kajari Selayar, Apreza Pamit Haru Dr. Asri Irwan Siap Melanjutkan Pengabdian
Komplek Perumahan Sailendra. Ludes di makan Api.
APH Diduga Tutup Mata, muatan Pasir Ilegal di pelabuhan Payah Togok kian marak.2 November 25
Koramil Langkahan Dampingi Perum Bulog Serap Gabah Perdana Di Kecamatan Langkahan
Wujudkan Kamtibmas Kondusif, Polres Lampung Tengah Gelar Apel Siaga dan Patroli KRYD

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 22:13 WIB

Kapolres Sergai Buka Turnamen Mini Soccer Piala Kapolres 2025

Minggu, 2 November 2025 - 19:23 WIB

Satu Pekan Polres Pagaralam Salurkan Beras Subsidi Sphp 41.3 Ton untuk 4559 Kepala Keluarga yang membutuhkan mitramabes.com Pagaralam – Polres Pagaralam dalam menjaga ketersedian pangan murah di bawah kepemimpinan Kapolres AKBP Januar Kencana Setia Persada, S.I.K., kembali melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) selama satu pekan Tmt 28 Oktober 2025 Sd 01 Nopember 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus mendukung stabilitas pangan di wilayah hukum Polres Pagaralam. Pada pelaksanaan GPM kali ini, Satbinmas menyalurkan sebanyak 12.500 kg beras untuk 1570 kepala keluarga, sedangkan Polsek Dempo Utara menyalurkan 2.300 kg beras untuk 230 kepala keluarga, Polsek Dempo Selatan 2.000 Kg beras untuk 125 kepala keluarga, Polsek Dempo Tengah 1.000 kg beras untuk 100 kepala keluarga, Polsek Pau 7.500 kg beras untuk 834 kepala keluarga, Polsek Pas 16.000 kg beras 1700 kepala keluarga total 41.300 Kg beras untuk 4.559 kepala keluarga penerima manfaat. Kegiatan diikuti antusias oleh warga yang memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan beras subsidi dengan harga lebih ringan dibandingkan pasaran. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan oleh Sat Binmas dan seluruh Polsek Jajaran melaksanakan kegiatan serupa, distribusi beras murah akan terus dilakukan secara bertahap di wilayah hukum Polres Pagaralam. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Polri dan Bulog dalam rangka menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat. Kapolres Pagaralam AKBP Januar Kencana Setia Persada, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan GPM ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. “Kami ingin membantu meringankan beban warga melalui beras murah yang mudah dijangkau. Semoga program ini terus memberikan manfaat bagi masyarakat Pagaralam,” ujarnya. Sementara itu, Kasi Humas Polres Pagaralam IPTU Mansyur, S.H., menambahkan bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut. “Kami akan terus mendukung program ini agar semakin banyak warga yang terbantu. Ini adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap kebutuhan masyarakat, silahkan datang kepolsek terdekat stok beras subsidi sphp dipastikan tersedia” ungkapnya. (HR)

Minggu, 2 November 2025 - 18:58 WIB

Pisah Sambut Kajari Selayar, Apreza Pamit Haru Dr. Asri Irwan Siap Melanjutkan Pengabdian

Minggu, 2 November 2025 - 18:38 WIB

Komplek Perumahan Sailendra. Ludes di makan Api.

Minggu, 2 November 2025 - 18:32 WIB

APH Diduga Tutup Mata, muatan Pasir Ilegal di pelabuhan Payah Togok kian marak.2 November 25

Berita Terbaru

NASIONAL

Kapolres Sergai Buka Turnamen Mini Soccer Piala Kapolres 2025

Minggu, 2 Nov 2025 - 22:13 WIB