example banner

Kades Aleuti Di Sinyalir Kuat Dugaan Menyelewengkan Anggara Dana Desa

Sultra Media Mitramabes Dengan adanya dana desa yang di kucurkan di setiap daerah untuk mensejahterakan masyarakat dapat meringankan beban ekonominya sebab didalam regulasi dana desa hanya untuk meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan namun hal ini justru menjadi Program rumah yang tidak layak huni

Namun Masi ada oknum yang sengaja mencari keuntungan pribadi dengan sengaja menjadikan ajang bisnis ladang pencarian untuk memperkaya diri.

Inisial ( NH) selaku kepala desa Auliti kecamatan padangguni kabupaten Konawe, oknum kepala desa tersebut diduga kuat menyelewengkan dana desa tahun 2018- 2019 sebab tahun
2018 telah terdata bahwa data kepala keluarga yang akan diberikan bantuan Rumah Tidak Layak Huni RTLH dari dana desa adalah sebanyak 64 rumah atau 64 kepala keluarga KK tetapi hari ini yang terealisasi hanya 40 rumah atau 40 KK.

Selanjutnya peningkatan jalan desa yang ada dalam RAPBDes tahun 2019 adalah sepanjang 2.300 meter tetapi nyatanya yang terealisasi cuman 620 meter dan menurut nara sumber salah satu ada warga yang dipinjam uangnya oleh kepala keluarga sebesar 5 juta rupiah untuk menutupi anggaran RTLH dengan janji setelah cair dana desa tahap berikutnya akan di kembalikan tetapi sampai hari ini juga janji tinggal janji.

Oleh karena itu masyarakat dan aparat desa Aleuti sangat berharap kepada awak media mitra mabes agar dapat inisial (NH) selaku kepala desa Aleuti di proses hukum secepatnya sesuai undang undang yang berlaku.

Dan yang lebih aneh nya pada saat wartawan mitra mabes berkunjung rumah kediaman kades tersebut ingin melakukan konfirmasi tentang penyelewengan dana desa tapi N.H tidak menerima media yang sedang barengan dengan lembaga Pemantau penyelenggara negara Republik indonesia (LPPN-RI).

untuk melakukan seputaran pertanyaan malah kades bentak-bentak wartawan dengan nada keras kamu ada ikut rapatkah di DPMD dengan ucapan yang emosih tidak memberikan peluang dan kesempatan wartawan untuk bicara di sini pendamping sudah ada tutur Kata kades dan penjelasan awak media ini tidak di gubris………liputan……(Sam/Kama)

example banner

example banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *