Kades Aceh Singkil Dampingi Ibu PKK Ramai-Ramai Bimtek Ke Sumbar

Selasa, 9 Juli 2024 - 13:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Singkil-Mitramabes.com
Lagi-lagi dana desa di Kabupaten Aceh Singkil habis terkuras untuk kegiatan Bimbingan Tekhnis (Bimtek) di Bukit Tinggi Sumatera Barat (Sumbar), pasca wilayah tersebut diterjang banjir bandang.

Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kapasitas yang diikuti Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kampung tahun 2024, kali ini dilaksanakan di Hotel Pusako, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bukit Tinggi, Provinsi Sumatera Barat, yang dikabarkan dibebankan dari dana desa masing-masing sebesar Rp.7 juta.

Informasi yang dihimpun wartawan meski masih dinobatkan sebagai salah satu kabupaten termiskin di Provinsi Aceh, namun Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampong (DPMK) Aceh Singkil tetap melaksanakan kegiatan Bimtek yang ternyata belum mengantongi Perbup secara khusus.

Al hasil, harusnya dana desa bisa dimanfaatkan untuk pembangunan maupun kesejahteraan masyarakat nya, namun anggaran tersebut terkuras habis hanya untuk biaya akomodasi pelesiran keluar daerah.

Berdasarkan surat yang dikeluarkan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Indonesia (LEMPAPIN) yang ditujukan ke setiap Camat di Kabupaten Aceh Singkil dan di teruskan ke desa. Bimtek ini berlangsung mulai Kamis hingga Minggu, 4-8 Juli 2024.

Informasi dari salah satu Kepala Desa di Kabupaten Aceh Singkil, setiap peserta dari masing-masing desa dikenakan biaya administrasi sebesar Rp.7.000.000, untuk mengikuti Bimtek di Sumbar tersebut.

Sementara beberapa sumber lainnya menyebutkan bahwa beberapa kepala desa tidak ikut dalam kegiatan tersebut, dan hanya mengutus Ketua PKK desa. Dan saat ini mereka sudah sampai di Aceh Singkil setelah perjalanan selama 20 jam, ujarnya

Sementara itu terkait Perbup kegiatan tersebut, Kabag Hukum Setdakab Aceh Singkil Asmaruddin kepada wartawan mengatakan, kegiatan Bimtek tersebut belum memiliki Perbup.

Begitupun Asmaruddin mengaku tidak mengetahui terkait kegiatan yang diikuti PKK serta sejumlah Kades tersebut.

“Kegiatan Bimtek keluar daerah belum memiliki Perbub, dan saya tidak mengetahui kegiatan Bimtek itu. Coba hubungi saja DPMK,” ucap Asmaruddin lewat handphone nya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Aceh Singkil yang dikonfirmasi,Senin (8/7/2024) mengaku sedang berada dalam perjalanan menuju Jakarta bersama rombongan Pj Bupati.

“Kegiatan sudah selesai sekarang sedang dalam perjalanan menuju Jakarta bersama rombongan. Kegiatan tidak sampai lokasi yang banjir bandang tapi di Bukit Tinggi nya,” ucap Azwir.

Jurnalis Zaelani Bako
Mitra mabes

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Proyek Jalan Vila Mega Mas Ampera Raya Dipertanyakan: Tak Ada Plang Proyek, Aspal Diduga Tipis, dan Pekerja Tanpa Safety
Aplikasi SRIKANDI Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Sistem Pemerintahan
Tokoh Masyarakat Desa Cot Rambong ” PT Ambiya Putra Tak Tau Dimana Rimbanya” 
Di Duga Kuat Pihak Ke tiga ( Mafia Tanah) Jual Tanah Warga Ke PT AJB.
Pemkab Samosir Gelar Rapat Kedua Penyusunan Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.
Bupati Samosir Dampingi Gubsu Terima Kunker Spesifik Komisi II DPR RI.
Polres Samosir Hadiri FGD Bahas Karhutla Bersama Aliansi Jurnalis dan Pemangku Kepentingan
Bukan Sekadar Ulang Tahun, Ini Panggilan Juang: Pesan Jhon Harimau untuk Sang Pendiri.

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 00:03 WIB

Proyek Jalan Vila Mega Mas Ampera Raya Dipertanyakan: Tak Ada Plang Proyek, Aspal Diduga Tipis, dan Pekerja Tanpa Safety

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:43 WIB

Aplikasi SRIKANDI Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Sistem Pemerintahan

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:27 WIB

Tokoh Masyarakat Desa Cot Rambong ” PT Ambiya Putra Tak Tau Dimana Rimbanya” 

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:41 WIB

Di Duga Kuat Pihak Ke tiga ( Mafia Tanah) Jual Tanah Warga Ke PT AJB.

Jumat, 4 Juli 2025 - 19:42 WIB

Pemkab Samosir Gelar Rapat Kedua Penyusunan Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.

Berita Terbaru