Jembatan putus Sangat memperihatinkan Desa Sri Mulya. Yang hampir dibawa arus air.

Selasa, 11 Februari 2025 - 17:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur MBS– Situasi di Desa Peunaron Baru dan Desa Sri Mulya, semakin mengkhawatirkan Kerusakan parah jembatan penghubung satu-satunya antara kedua desa telah menciptakan krisis aksesibilitas yang mengancam kehidupan masyarakat Tidak adanya jalur alternatif lain membuat kondisi ini semakin genting dan mendesak pemerintah untuk segera bertindak jangan diam membisu

 

Kepala Desa Sri Mulya SUMARLIN

dalam wawancara ikut menyampaikan pada media ini Senin, 10 Februari 2025

mengungkapkan keputusasaan yang mendalam”Jembatan ini bukan hanya infrastruktur, tetapi nyawa bagi kami Tanpa jembatan ini, kami terisolasi total,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa kerusakan jembatan telah menyebabkan terputusnya akses jalan sepenuhnya, tanpa adanya jalan alternatif lain yang dapat diandalkan.

 

Kondisi ini berdampak sangat serius terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat. Petani kesulitan mengangkut hasil panen, mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan dan mengancam mata pencaharian mereka. Hasil pertanian yang seharusnya menjadi sumber pendapatan utama kini membusuk di ladang karena tidak dapat diangkut ke pasar

 

Anak-anak sekolah terancam putus sekolah Mereka harus menempuh perjalanan yang jauh lebih sulit dan berbahaya melalui jembatan tersebut yang tidak layak, meningkatkan risiko kecelakaan dan keterlambatan belajar Akses pendidikan yang seharusnya menjadi hak dasar mereka kini terancam

 

Akses kesehatan juga terputus. Warga yang sakit kesulitan mendapatkan perawatan medis tepat waktu, karena ambulans tidak dapat mencapai desa. Kondisi ini mengancam keselamatan jiwa, terutama bagi warga yang membutuhkan penanganan medis darurat.

 

Tidak adanya jalur alternatif lain membuat situasi ini semakin mendesak dan genting Kerusakan jembatan bukan hanya masalah infrastruktur, tetapi juga ancaman serius terhadap keselamatan, kesejahteraan, dan kelangsungan hidup masyarakat Desa Peunaron Baru dan Desa Sri Mulya

 

Pemerintah harus segera mengambil langkah konkret, tidak hanya perbaikan sementara, tetapi pembangunan jembatan baru yang kokoh dan tahan lama sebagai solusi permanen Ketiadaan akses jalan yang layak telah menciptakan situasi darurat kemanusiaan yang memerlukan respons cepat dan tepat dari pemerintah Tundaan akan berakibat fatal bagi masyarakat desa tersebut.

 

Seorang warga, Usman ayah dari tiga anak mengatakan Anak-anak saya sekolah SMA di Peunaron mereka berangkat dengan semangat, berharap bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Tapi sekarang, mereka harus berjalan kaki melewati jalan yang berbahaya dan berlumpur. Saya selalu cemas, takut terjadi sesuatu pada mereka. Saya ingin anak-anak saya sukses, tapi jalan menuju sukses mereka terhalang oleh jembatan yang putus.”pungkasnya

 

Kerusakan jembatan bukan hanya masalah infrastruktur, tetapi juga masalah kemanusiaan. Pemerintah harus segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jembatan dan mengembalikan akses jalan yang layak bagi warga Sri Mulya. Jangan biarkan kisah-kisah hidup mereka terhenti hanya karena terputusnya sebuah jembatan ( Mulianti )

Facebook Comments Box

Berita Terkait

3 Oknum RT dan 1 Pengurus di Desa Muktiwari Resmi Jadi Tersangka, Ketum KP3D Desak Kejaksaan Segera Limpahkan ke Pengadilan
TNI-Polri Kawal Nagur Cup, Bupati Sergai Resmi Buka Kick Off
Selamat Dan Sukses! Kabupaten Banyuasin Jadi Lumbung Pangan Nomor 2 Nasional
Polres Selayar Telah Terbitkan 4.666 SKCK, Antrian Tanggal 20-22 Bisa Datang Besok
Wakil Bupati Bantaeng, Menyampaikan Jawaban Eksekutif Terkait Ranperda Perubahan APBD TA.2025
Satgas Port Visit 2025 Sukses Laksanakan Misi Diplomasi Maritim ke Papua Nugini
Peringati HAN ke-41, Wabup Batu Bara: Anak-Anak adalah Investasi Masa Depan
Kejaksaan Negeri Humbang Hasundutan Musnahkan 598 Barang Bukti dari 18 Perkara Pidana.

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 23:19 WIB

3 Oknum RT dan 1 Pengurus di Desa Muktiwari Resmi Jadi Tersangka, Ketum KP3D Desak Kejaksaan Segera Limpahkan ke Pengadilan

Jumat, 19 September 2025 - 22:48 WIB

TNI-Polri Kawal Nagur Cup, Bupati Sergai Resmi Buka Kick Off

Jumat, 19 September 2025 - 22:23 WIB

Selamat Dan Sukses! Kabupaten Banyuasin Jadi Lumbung Pangan Nomor 2 Nasional

Jumat, 19 September 2025 - 21:37 WIB

Polres Selayar Telah Terbitkan 4.666 SKCK, Antrian Tanggal 20-22 Bisa Datang Besok

Jumat, 19 September 2025 - 21:35 WIB

Wakil Bupati Bantaeng, Menyampaikan Jawaban Eksekutif Terkait Ranperda Perubahan APBD TA.2025

Berita Terbaru

NASIONAL

TNI-Polri Kawal Nagur Cup, Bupati Sergai Resmi Buka Kick Off

Jumat, 19 Sep 2025 - 22:48 WIB