Jembatan Mempawah Rp16 Miliar: Misteri di Balik Keterlambatan yang Mencurigakan

Sabtu, 15 Maret 2025 - 23:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pontianak–Mitramabes.comProyek pembangunan jembatan di ruas Jalan Sungai Pinyuh – Batas Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah, senilai Rp 16.044.405.874,00 dari APBN 2024, hingga Maret 2025 masih jauh dari kata selesai. Proyek ambisius yang seharusnya rampung pada akhir 2024 ini kini diselimuti misteri, memicu kecurigaan akan adanya penyimpangan dan potensi kerugian negara yang signifikan.Sabtu(15/03/25) 

Dibangun oleh PT. Anugrah Putra Indotama dengan pengawasan PT. Laras Sembada (Kontrak No: 06/PKS/Bb20.5.2/2024), jembatan yang diharapkan menjadi infrastruktur vital ini justru menjadi sorotan tajam. Keterlambatan yang jauh dari jadwal penyelesaian menimbulkan pertanyaan besar tentang kualitas pekerjaan dan manajemen proyek. Upaya untuk mengungkap penyebab keterlambatan ini juga dihadapkan pada berbagai kendala, semakin memperkuat kecurigaan akan adanya praktik yang tidak sesuai prosedur.

Syafriudin, Ketua DPW Bain Ham RI Kalbar, mengungkapkan keprihatinannya atas situasi ini. “Proyek ini bukan hanya soal keterlambatan waktu, tetapi juga berpotensi merugikan negara. Kita perlu transparansi dan akuntabilitas yang jelas dari pihak terkait,” tegas Syafriudin. Ia mendesak agar instansi terkait, termasuk aparat penegak hukum, segera melakukan investigasi menyeluruh untuk mengungkap penyebab keterlambatan dan memastikan tidak ada penyimpangan yang merugikan keuangan negara.(Team Mitra Mabes)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polsek Rangkasbitung Polres Lebak Bantu Petani Bersihkan Rumput Liar Kebun Jagung Hybrida di Desa Sukamanah
Balam PT Salim Ivomas Pratama kayangan Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Bencana di Sumatera Bagian Barat
Usai Apel Pagi,Ps.Kanit Provos Polsek Rangkasbitung Polres Lebak Lakukan Gaktibplin
Pemerintah Desa Mancang Salurkan Bantuan Kemanusiaan Bencana Banjir di Sumatera dan Aceh
Balam PT Salim Ivomas Pratama kayangan Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Bencana di Sumatera Bagian Barat
Kebal Hukum, Kapolri Diminta Tangkap Kades Simpang Banyak Julu Madina Toke Peti . Sudah Menelan Korban Jiwa
Terapkan Pengelolaan Keuangan Desa, Bimtek Aplikasi Sistem Keuangan Desa Dibuka.
Ketua DPC PJI-D Kabupaten Batu Bara Dianiaya Saat Liputan BBM, HP Dirampas dan Korban Terjatuh di SPBU!

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 10:13 WIB

Polsek Rangkasbitung Polres Lebak Bantu Petani Bersihkan Rumput Liar Kebun Jagung Hybrida di Desa Sukamanah

Senin, 8 Desember 2025 - 10:07 WIB

Balam PT Salim Ivomas Pratama kayangan Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Bencana di Sumatera Bagian Barat

Senin, 8 Desember 2025 - 09:51 WIB

Usai Apel Pagi,Ps.Kanit Provos Polsek Rangkasbitung Polres Lebak Lakukan Gaktibplin

Senin, 8 Desember 2025 - 09:27 WIB

Pemerintah Desa Mancang Salurkan Bantuan Kemanusiaan Bencana Banjir di Sumatera dan Aceh

Senin, 8 Desember 2025 - 08:26 WIB

Balam PT Salim Ivomas Pratama kayangan Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Bencana di Sumatera Bagian Barat

Berita Terbaru