Jangan Manfaatkan Profesi Wartawan Sebagai Alat Ancaman Untuk Pungli.

Selasa, 3 September 2024 - 10:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Katingan, Mitramabes.com, Maraknya pungli berkedok wartawan di kabupaten Katingan membuat masyarakat resah, Kepercayaan masyarakat atas wartawan dalam menyampaikan informasi ke publik berkurang karena oknum oknum yang tidak bertanggung jawab.

Oknum oknum pelaku tersebut biasa bermodalkan KTA pers wartawan yang dikeluarkan oleh pimpinan media.

Bukan mencari fakta dan mengumpulkan bukti untuk disajikan ke publik, oknum tersebut malah menjadikan sebagai alat untuk memeras, dan mencari keuntungan sendiri.

R. Damanik mengungkapkan, “Saya sendiri juga wartawan, Tapi pernah satu kejadian oknum wartawan yang tidak bertanggung jawab mengirim saya sebuah Link berita. Pelaku ini bermodus berita dapat dihapus, karena saya penasaran atas kebenaran apakah berita dapat dihapus, saya pernah dimintai uang sebesar Rp. 2.000.000, untuk biaya penghapusan. Dan benar saat itu berita tersebut dapat dihapus.

Artinya oknum tersebut sudah memperalat media atau profesi wartawan untuk keuntungan diri sendiri.

Selain melanggar kode etik jurnalistik, perilaku tersebut juga termasuk unsur pidana pemerasan. Seringkali terjadi oknum wartawan mengancam masyarakat, bahwa akan dilaporkan ke kepolisian ataupun beritanya akan dipublikasikan dengan tuduhan tambang ilegal jika tidak memberikan uang, Tambahnya

Saya yakin jajaran Polres Katingan lebih hebat daripada oknum oknum wartawan pelaku pungli ini. Kalau masalah berbicara, oknum oknum ini paling pintarlah, masalah kenalan mereka juga paling hebat, padahal kalau ditangkap, paling nangis atau minta maaf, ungkapan Damanik sambil tertawa.


Begitu juga masyarakat, saya anjurkan, apabila ada oknum oknum wartawan yang tidak bertanggung jawab meminta uang tanpa dasar hanya karena bermodalkan kartu pers, maka rekan lalu laporkan kepada pihak berwajib. Agar oknum oknum seperti ini tidak menjamur. Saya yakin kepolisian akan menangkapnya, tutupnya (Sel/03/09/24)

(Salahuddin Ak)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Diduga Pekerjaan CV Citra Agung Proyek Waterfront di Kuala Simpang Singkawang distop Dana APBN 2024
Investigasi Boombastis: Rokok Ilegal Rugikan Negara, Untungkan Pengusaha Nakal – Gudang Ilegal di Pontianak Beroperasi Terang-Terangan Diduga Dibekingi Oknum Bea dan Cukai
Negara Dalam Sandera : Ketika Wartawan Dipukul, Pelaku Dilepas, dan Hukum Bertekuk Lutut pada Massa Bayaran
Hari Keempat Libur Idul Adha, Polsek Kota Takengon Intensifkan Patroli di Objek Wisata
TRC dan Patko Sat Samapta Polres Indramayu Amankan 4 Remaja Terindikasi Kelompok Berandal Bermotor
10 Kota dan Kabupaten siap sukseskan Kejurda Bola Tangan Indoor dan Beach Pa/Pi tahun 2025
Hujan dan Dingin Menusuk Tulang, Polres Aceh Tengah Tetap Semangat Layani Masyarakat Berwisata
Ada apa pasar tohaga memberikan spk ke pihak ketiga yang tidak pernah ada kontribusi.

Berita Terkait

Selasa, 10 Juni 2025 - 10:06 WIB

Diduga Pekerjaan CV Citra Agung Proyek Waterfront di Kuala Simpang Singkawang distop Dana APBN 2024

Selasa, 10 Juni 2025 - 01:14 WIB

Investigasi Boombastis: Rokok Ilegal Rugikan Negara, Untungkan Pengusaha Nakal – Gudang Ilegal di Pontianak Beroperasi Terang-Terangan Diduga Dibekingi Oknum Bea dan Cukai

Senin, 9 Juni 2025 - 20:17 WIB

Negara Dalam Sandera : Ketika Wartawan Dipukul, Pelaku Dilepas, dan Hukum Bertekuk Lutut pada Massa Bayaran

Senin, 9 Juni 2025 - 15:48 WIB

Hari Keempat Libur Idul Adha, Polsek Kota Takengon Intensifkan Patroli di Objek Wisata

Senin, 9 Juni 2025 - 10:22 WIB

TRC dan Patko Sat Samapta Polres Indramayu Amankan 4 Remaja Terindikasi Kelompok Berandal Bermotor

Berita Terbaru

NASIONAL

Megawati Geram: Kalau Tak Mau Jalani Pancasila, Silakan Pergi

Selasa, 10 Jun 2025 - 10:47 WIB