Labuhanbatu Mitramabes com. Masyarakat di Dusun Wonosari dan Dusun Sidorejo Desa Sei Tampang Kecamatan Bilah Hilir menjerit ketika melintasi jalan yang parah , hampir setiap wilayah di Dusun tersebut terlihat jalan berlubang dan berlumpur.
Tahun ke tahun sudah bergantian pemimpin di kabupaten Labuhanbatu Hanya saja sampai saat ini belum terlihat pembangunan secara fisik yang bisa disaksikan oleh mata,
seperti pembangunan infrastruktur jalan, Padahal perbaikan infrastruktur jalan adalah kebutuhan umum dan mendesak yang mesti diselesaikan oleh pemerintah dan Perusahaan setempat, di daerah Dusun Wonosari dan Sidorejo Desa Sei Tampang ,Kec, Bilah Hilir , Labuhanbatu .
Bagi yang pernah melalui jalan yang dari Dusun Sidorejo menuju Dusun Wonosari Desa Sei Tampang saat ini mungkin mereka akan mengeluhkan hal yang sama bahwa kondisi jalanan sangat rusak, apalagi ketika anak sekolah melintas di jalan tersebut membuat pengendara harus bertarung nyawa supaya tetap seimbang agar tidak terjatuh, Tentu keahlian mengendarai motor pun harus dimiliki untuk melewati jalan tersebut.
Kondisi jalan yang terlihat berlubang dan sudah rusak, bahkan seperti kubangan dibilang tidak layak lagi untuk dilalui oleh kendaraan, Lubang-lubang besar pun kadang membuat kendaraan bisa kandas saat ada yang terlewat.
Mestinya pemerintah harus memilah dan memilih hal yang prioritas tentang jalan , Mengapa? Tempat tersebut satu-satunya akses bagi masyarakat Dusun Sidorejo dan Dusun Wonosari untuk menuju ke sekolah yang terletak di Kelurahan Negri Baru , tiap hari ada pedagang kecil yang harus melewati jalanan tersebut, ditambah pula dengan anak sekolah tingkat SD , Smp , Sma harus melewatinya .
Sudah lama masyarakat mengeluhkan jalan itu untuk segera diperbaiki,masyarakat hanya meminta jalan tersebut diperbaiki agar mereka juga bisa merasakan jalan mulus .
Setelah di konfirmasi oleh awak media Arman kepada Kades Muhamad Asmui , Kepala Desa Sei Tampang membenarkan jalan rusak parah ” Untuk saat ini pihak Desa meminta bantuan kepada perusahaan perkebunan DLI dan sudah menyurati memohon bantuan untuk perbaikan jalan , ujar nya .
Begitu juga setelah di tanyak masyarakat setempat , Anto mengatakan ” Jalan kami ni hancur kali bang , kalau melintas ada aja yang rusak kreta kami karena kandas akibat lubang , di tambah lagi lumpur tergenang di lubang itu tidak bisa di pilih jalan tersebut terkadang pengendara harus menuntun untuk melintasi nya , kami dari masyarakat berharap sangat kepada pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dan beberapa perusahan yang terdekat seperti perkebunan DLI agar segera ada perhatian dan memerbaiki jalan di daerah kami ini , pungkas nya .
Di tambah nya lagi , ” saya pernah melintas bersama dengan anak sekolah pada saat itu yang hendak bersekolah memakai sepeda motor nya terjatuh sehingga di tinggal kan nya sepeda motor nya dan memilih berjalan kaki menuju ke sekolah , seharus nya jalan kami ini sudah bagus apalagi ada perusahaan dekat dengan dusun kami ini , minimal adalah sedikit dana CSR perusahaan mengalir ke jalan kami ini , namun hingga saat ini tak terlihat apapun tindakan dari pemerintah dan perusahaan Tutup nya .
Setelah di konfirmasi kepada Humas PT DLI Kebun Wonosari Abdi melalui Whatsap (Wa) ” kami akan berupaya memperbaiki jalan tersebut namun pada saat ini bomak kita rusak , tutur nya .
Editor : Arman