example banner

IRT Tewas Disambar Kereta Api Saat Membuang Sampah

Mitramabes.com- Sumatra Utara, Batu Bara- Ratusan warga memblokir lintasan kereta api (KA) di Desa Lalang Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara, dengan membakar ban mobil ditetangah-tengah rel, sebagai dari aksi masyarakat, Jumat 28/02/2025.

Pemblokiran yang menyebabkan KA barang Kuala Tanjung – Bandar Tunggi tidak dapat melanjutkan perjalanannya, dipicu dari tewasnya seorang ibu rumah tangga (IRT) inisial Bt (45 tahun), ditabrak KA barang di perlintasan tanpa plang pintu, yang terletak di Simpang Lima Desa Lalang Kecamatan Medang Deras, yang mana dihari Jumat pada sekira pukul 10.00 WIB.

Dari awak media yang sempat mengkonfirmasi Kasi Humas Polres Batu Bara AKP AH Sagala, yang membenarkan peristiwa tersebut. Sagala menjelaskan “dari keterangan saksi-saksi di TKP, korban saat itu hendak menyeberang untuk membuang sampah”.

Namun tanpa disadari korban, datang KA dari arah Kuala Tanjung menuju arah Bandar Tinggi dan langsung menabrak korban.

Korban langsung terpelanting ke pinggir rel, dan saat dilihat warga sudah dalam kondisi tidak bernyawa, menurut keterangan dari warga setempat.

Petugas kepolisian dari Polsek Medang Deras yang tiba di lokasi, langsung mengevakuasi korban ke klinik terdekat.

Sementara itu pantauan wartawan hingga saat ini ratusan warga masyarakat Desa Lalang melakukan aksi blokade perlintasan keretapi dengan membakar ban bekas di jalur perlintasan kereta api Kuala Tanjung, tepatnya di Simpang Lima, Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras.

Aksi dilakukan masyarakat
dipicu tewasnya seorang IRT tersambar KA, Warga beranggapan peristiwa tersebut terjadi akibat kurangnya fasilitas pengaman di jalur perlintasan KA Kuala Tanjung – Bandar Tinggi.

“Kesabaran kami sudah habis, oleh sebab itu hari ini kami melakukan aksi demo dengan memblokade jalur kereta api Kuala Tanjung, dengan harapan agar tidak ada lagi korban jiwa selanjutnya, agar pihak PT KAI lebih mengutamakan plang sefty di setiap persimpangan,” celutuk warga.

Hingga saat ini masih berlangsung mediasi yang cukup alot antara tokoh masyarakat Desa Lalang dengan pihak PT KAI di kantor Desa Lalang. (Albs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *