SIDIKALANG, Dairi.Sumut- Sekilas informasi terkait PT. DPM [Dairi Prima Mineral] yang mendapatkan ijin eksplorasi untuk menambang timbal dan seng di Kabupaten Dairi pada tahun 1988, Perusahaan tersebut pun memulai pengeboran pada tahun 1997, Kemudian baru mendapatkan izin produksi pada tahun 2017, Dimana Selain kegiatan pertambangan, PT. DPM terlibat lakukan program pengembangan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Hal itu dikatakan oleh salah satu Tokoh pemuda kecamatan silima Pungga Pungga Masri Manurung kepada media Mitra Mabes.com saat ditemui pada giat HUT Partai Golkar ke-61 di aula balai budaya Sidikalang Senin 20 Oktober 2025, “PT. DPM pernah terhenti antara tahun 2012 dan 2017, kemudian aktivitas pembangunan kembali dilaksanakan dengan skala yang lebih besar, dan izin produksi dikeluarkan pada tahun 2017,” ujarnya lebih rinci.
“Perusahaan yang bergerak dalam tambang Seng dan timbal tersebut juga memberikan beasiswa ke luar negeri bagi mahasiswa mahasiswi dari keluarga masyarakat sekitar tambang, Termasuk juga program program pelatihan untuk tingkatkan kualitas SDM, selenggarakan kampanye kesehatan, pengobatan gratis, serta pemberian makanan tambahan. melakukan pembinaan petani kopi dan kakao, yang juga membantu ciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, dalam bidang lingkungan PT DPM juga
mendukung program penanaman pohon dan pelestarian mangrove, itu artinya PT.DPM berkonstribusi positif bagi masyarakat sekitar tambang,” Sebut Ketua Pemuda Pancasila kecamatan Silima Pungga Pungga itu.
“Oleh karena itu saya sangat mengharap serta mengajak agar Tokoh masyarakat dan tokoh intelektual, Para Pemikir inovatif dapat mendukung PT. DPM untuk kembali beroperasi, Karena banyak tenaga kerja yang sedang menunggu lapangan pekerjaan, agar roda ekonomi disekitar area tambang tidak alami stagnasi,” Jelas Masri.
“Saya juga mendorong/mendesak agar pihak PT. DPM serius untuk mengurus AMDAL perusahaan itu, karena investasi merupakan satu satunya yang dapat membangun perekonomian rakyat, “No investor No Investasi,” Jelas Masri. [M.Panjaitan]









