OKI_ Pria berinisial A dan M, Warga Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dilarikan ke Rumah Sakit setelah sebelumnya di mendapat perawatan dari Puskesmas Tulung Selapan. Akibat menjadi korban ledakan kembang api. Jari tangan korban bahkan nyaris putus setelah menyalakan kembang api yang diduga kadaluwarsa. Senin (1/1/2024)
Peristiwa yang terjadi di Kelurahan Selapan ulu, tepatnya di depan Kantor Pos dan Giro Kecamatan Tulung selapan. Bermula pada saat Korban bersama rekan-rekannya, sedang merayakan pesta kembang api jelang pergantian tahun baru 2024
Dalam video yang berdurasi 56 detik yang memperlihatkan petasan meledak di tangan seseorang, bukannya kemeriahan yang dia dapatkan, beberapa detik setelah petasan terbakar, suara jeritan mulai terdengar.
Kegembiraan berubah menjadi rasa mencekam di malam pergantian tahun 2024 lantaran petasan itu meledak setelah 2 ledakan sebelumnya. Setelah ledakan itu, sontak pemegang kamera berlari dan terdengar suara jeritan serta teriakan dari orang-orang yang berada di lokasi tersebut.
Sejak terjadinya ledakan itu, dikabarkan korban A dan M dilarikan ke Puskesmas Tulung Selapan guna mendapatkan perawatan.
Terkait dengan insiden tersebut, Kadiv investgasi LAI,Kab.oki dalam temuan nya menjelaskan, bahwa awalnya
Dia menduga kembang api tersebut meledak lantaran telah kedaluwarsa. Alhasil ledakan kembang api tersebut melukai tangan korban.
“Karena memang kembang api ini bisa berdampak apabila sudah kedaluwarsa. Kadang-kadang ledakan bisa meledak tapi sudah tidak beraturan,” imbuhnya.
Sebelumnya pihaknya juga telah menghimbau masyarakat untuk tidak menyalakan kembang api ketika malam pergantian tahun 2024,” jelasnya
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kabar lebih lebih lanjut dari kondisi korban. (ESV MBS)