KABUPATEN BEKASI – mitra mabes
Anggaran untuk pengadaan internet di setiap Kecamatan di Kab Bekasi cukup besar, namun kenyataan nya di salah satu Desa di Karang Asih Kab Bekasi yang di keluhkan aparat Desa karang sering eror, padahal sangat urgen untuk pelayanan publik.
Kepada media, keluhan tersebut diungkapkan salah seorang staf Desa Karang Asih, dirinya mengatakan. Adanya pasilitas perangkat Router dan Modem WiFi internet di Desa Karang Asih yang diberikan oleh pihak Diskominfo Kabupaten Bekasi, itu semua tidak maksimal, bahkan sering mengalami mati dan hidupnya internet dari Diskominfo Santik,keluhnya Mulyadi, Senin ( 17/2/2025)
Mulyadi pun menambahkan. Pasilitas internet yang disediakan dari Diskominfo Santik Kabupaten Bekasi tidak lagi digunakan, bahkan pihak Desa lebih memilih menggunakan internet swasta yang lebih lancar untuk keperluan pelayanan publik.
Hal senada pun diakui oleh Samsu Dawam Kepala Desa Karang Asih, dirinya tegas mengatakan bahwa WiFi di Desa kami ini kurang maksimal, ” Saya berharap pihak Diskominfo Santik Kabupaten Bekasi harus segera memperbaiki kinerjanya, mengingat pentingnya internet terkadang dalam segi pelayanan. Kami sangat perlu untuk pelayanan publik, ” tegasnya dia.
Kondisi tersebut mendapat perhatian Ketua Komisi II DPRD Kab Bekasi Hj Ani di katakan bahwa Kondisi tersebut tentu harus diperbaiki, mengingat di era digitalisasi perangkat internet menjadi urgen dan bisa menggamggu pelayanan dimasyarakat.
” Semua tergantung good Will Pemerintah nanti, tentu optimalisasi diskominfo perlu dianggarkan maksimal
Internet Desa adalah layanan internet yang disediakan Pemerintah untuk menghubungkan Desa dengan jaringan internet. Program ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan digital antara perkotaan dan pedesaan,” Ujar Hj Ani.
Tantangan pengembangan internet desa: Keterbatasan infrastruktur, Kesenjangan akses teknologi, Biaya tinggi pembangunan infrastruktur telekomunikasi, Kondisi geografis yang sulit dijangkau, Rendahnya literasi digital di kalangan masyarakat pedesaan.
Perlu di ketahui bahwa program internet desa merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan desa cerdas (smart village). Desa cerdas adalah desa yang masyarakatnya dapat lebih mandiri dan terhubung dengan ekosistem digital global.
Layanan Free Wifi Bekasi berani yang disediakan oleh pihak Diskominfo Santik Kabupaten Bekasi tersebut tidak sesuai dengan fakta yang ada, sehingga banyaknya keluhan dari berbagai kalangan di wilayah Kecamatan dan desa di Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Sabtu (15/02/2025).
Bayangkan jika internet mati bagaimana kondisi desa yang ada di ujung Utara dan Selatan Kabupaten Bekasi, pastinya cara-cara tradisional seperti telepon atau surat akan menjadi pilihan utama, tetapi keduanya tidak seefisien komunikasi berbasis internet. Selain itu, dalam situasi darurat seperti bencana alam, hilangnya akses internet berarti masyarakat akan kesulitan mendapatkan informasi penting secara cepat.
(red)
