Mitra mabes.com. ENGGANO.- Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata SE, M. Ap hari ini, Selasa (15/7/2025) resmi berkantor di Pulau Enggano.
Dipriode pemerintahan Bupati Arie dan Wabup Sumarno, Arie berkomitmen untuk mengurangi beban rakyat dilima tahun kedepan.
Terkhusus masyarakat di Kecamatan Enggano yang belum lama ini mengalami krisis pangan dan melemahnya ekonomi masyarakat pasca pendangkalan alur di Pulau Baai, Bengkulu.
Menyikapi hal itu, Bupati didampingi Forkopimda dan Ketua DPRD Bengkulu Utara mengungkapkan, selama empat hari akan berkantor di Pulau Enggano yang diawali di Desa Banjar Sari.
“Hari ini berkantor di Desa Banjar Sari Kecamatan Enggano. Alhamdulillah tadi mendengar langsung pemaparan dari desa terkait rencana pembukaan cetak sawah seluar 617 hektare,” kata Arie Septia Adina, Bupati Bengkulu Utara.
Selain memastikan penyaluran bantuan sembako sudah diterima oleh masyarakat, Bupati didampingi Kapolres Bengkulu Utara, Dandim 0423, Ketua DPRD serta jajaran OPD.
Bupati Arie juga menerima aspirasi masyarakat terkait usulan pembangunan jalan jalan sepanjang 6.5 kilometer menuju areal persawahan masyarakat.
“Usulan tersebut kita sudah bersurat ke Pak Gubernur, agar segera dibuka badan jalan menuju areal cetak sawah sepanjang 6,5 kilometer,” tambahnya.
Dengan begitu, Arie berharap dengan dibukanya akses jalan menuju persawahan, maka areal persawahan seluas 617 hektare bisa dikelola dan harapannya tidak terbengkalai.
Di kesempatan itu, Bupati Arie beserta jajaran melakukan tanam padi bersama masyarakat menandai dimulainya program ketahanan pangan nasional disektor pertanian di Pulau Enggano.
“Tadi kita sudah cek sawah, tanam padi dan tinjau fasilitas kesehatan yaitu pustu di Desa Banjar Sari. Dan pada kunjungan kerja kali ini, kami juga ingin memastikan bantuan dari pemerintah apakah sudah sampai di masyarakat,” pungkasnya.
(Ruskan Fanani Mitra mabes Bengkulu utara melaporkan)