KAUR, Mitramabes.com- Bikin kejutan di hari perdana ngantor Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu Gusril Pausi, S.Sos., M.AP di dampingi oleh Wakil Bupati (Wabup) Kaur Abdul Hamid, S.Pd., I, Senin (3/3/2025).
Usai mengikuti kegiatan Retret di Akademi Militer di Magelang Jawa Tengah dengan Gerak Cepat (Gercep) Bupati Kaur dan Wakil Bupati Kaur perdana menjalankan tugas sebagai Kepala daerah Kabupaten Kaur.
Kehadiran sang Bupati dan Wakil Bupati Kaur sepulang dari Magelang Jawa Tengah disambut dengan cukup sederhana oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kaur, disini para ASN, pejabat, dan merasakan ada kejutan positif di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kaur.
Gusril Pausi dan Abdul Hamid sebagai orang yang nomor 1 di Kabupaten Kaur banyak menuai pertanyaan positif para publik, keberangkatannya menuju Gedung Putih tempat ia bertugas hanya menggunakan mobil pribadi.
Hal ini banyak menimbulkan pertanyaan publik, karena biasanya setiap kepala daerah yang sudah resmi dilantik ia pasti sudah dipersiapkan dan dilengkapi dengan keadaan mobil dinas untuk menuju ke Gedung Putih tempat ia bekerja.
Ini sebenarnya memang benar-benar luar biasa sekali di kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kaur periode 2025-2030 tampak sekali bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat Kabupaten Kaur.
“Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos., M.AP yang di dampingi langsung oleh Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.Pd., I mengatakan sewaktu di konfirmasi, kehadiran tugas perdana seusai mengikuti Retret di Magelang Jawa Tengah beberapa hari lalu yang penuh dengan tanggung jawab,” ujarnya.
Di katakan Bupati Kaur, ini betul-betul panggilan hati karena kami adalah pelayan masyarakat, seorang pemimpin itu harus tau dan selalu ingat dengan fungsi dan tugas Bupati dan Wakil Bupati Kaur, ungkap Gusril Pausi (Bupati) Kaur.
Bupati menambahkan keterangan, saya tidak meminta kehadiran kami disambut oleh pejabat dan masyarakat secara berlebihan, kami cukup di sambut secara sederhana saja sudah luar biasa sekali menurut kami, ucap Gusril Bupati Kaur.
Karena saya jujur tidak mau memberatkan dan menyusahkan orang lain, sebab dengan mengadakan acara yang berlebihan itu adalah salah satu pemborosan, pungkasnya. (Ripasi)