Takengon –MBS
Guna memastikan keamanan, kelancaran lalu lintas pada mudik lebaran Idul Fitri 1446 H dan di tempat-tempat wisata, Polres Aceh Tengah, Polda Aceh perkuat pengamanan dan terjunkan ratusan personel di jalur mudik dan tempat-tempat Wisata, Minggu (6/4/2025).
Dihari ketujuh lebaran idul Fitri 1446 H, Kapolres Aceh Tengah mengerahkan ratusan personel untuk melakukan pengamanan, patroli dan pengaturan di disejumlah titik persimpangan jalur mudik dan lokasi wisata.
Kapolres Dody mengatakan Lokasi Wisata di kabupaten Aceh Tengah seperti sepanjang jalur danau lut Tawar hari ini kembali di padati oleh warga masyarakat pengunjung baik, warga lokal maupun dari luar daerah.
Untuk mencegah kemacetan, Jajaran Polres Aceh Tengah terus berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kita terus lakukan pengamanan, Patroli, pengaturan serta rekayasa lalulintas bersama petugas pos pam dan Pos yan serta personel polres dan polsek di seputaran danau lut tawar.
“Kita juga memerintah kepada seluruh Kapolsek dan anggotanya untuk melakukan hal serupa, yaitu melakukan Patroli dan pengamanan di tempat-tempat lokasi wisata yang ada di wilayahnya,” katanya.
Pengaturan dilakukan mulai dari gerbang masuk kota Takengon di mulai dari Bukit Sama Simpang lukup sabun, Simpang jalur dua Paya Tumpi dan di titik-titik simpang masuk menuju lokasi wisata Danau Lut tawar dan dilokasi wisata yg ada di Kabupaten Aceh Tengah yang kerap ramai kunjungi.
Dalam melaksanakan Patroli ke Lokasi wisata di hari ke tujuh ini, kendaraan R4 maupun R2 memadati jalan-jalan jalur menuju wisata Danau Lut tawar, Wisata Kecamatan Pegasing dan tempat-tempat wisata lainya yang ada di Aceh Tengah.
Untuk hal ini Kapolres Dody memerintahkan ke seluruh Jajarannya untuk memberikan pelayanan yang terbaik hingga arus balik.
Personel kita siagakan sampai arus balik, ini terus kita lakukan untuk menjaga kamtibmas dan mengantisipasi gangguan keamanan Ketertiban kelancaran lalulintas, agar situasi selama mudik lebaran idul Fitri 1446 H berjalan kondusif dan masyarakat merasa terlayani.
