Selayar-Mitramabes.com||Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar bersama DPRD menggelar Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Jadi Selayar ke-420, Sabtu (29/11/2025), di Ruang Pola Kantor Bupati. Sidang dipimpin dan dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Selayar, Mappatunru, serta dinyatakan terbuka untuk umum.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD menegaskan bahwa Hari Jadi Selayar merupakan momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang Bumi Tanadoang serta memperkuat komitmen pembangunan ke depan. Rangkaian acara dilanjutkan dengan pembacaan sejarah singkat Selayar oleh Penjabat Sekda.
Bupati Kepulauan Selayar, H. Muhammad Natsir Ali, menyampaikan bahwa daerah kini memasuki fase percepatan pembangunan. Di hadapan Gubernur Sulawesi Selatan, H. Andi Sudirman Sulaiman, Bupati memaparkan sejumlah program strategis, termasuk Gerakan GEMERLAP 5 Juta Kelapa yang telah mendapatkan dukungan Menteri Pertanian. Bupati juga meminta tambahan bibit, pupuk, serta alat berat untuk mendorong percepatan pembukaan lahan perkebunan.
Di sektor kemaritiman, Bupati kembali menegaskan pentingnya penerapan Check Point Nelayan untuk mengawasi kapal dari luar daerah dan melindungi nelayan lokal. Ia mengusulkan pencabutan izin bagi kapal yang tiga kali melanggar aturan, sekaligus meminta dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Bupati turut menegaskan komitmen Selayar dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto serta visi “Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter”. Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemprov Sulsel pada berbagai sektor strategis, termasuk penguatan operasional Bandara Aroeppala.
Gubernur Sulsel, H. Andi Sudirman Sulaiman, dalam sambutannya mengungkapkan kedekatannya dengan Selayar yang ia sebut sebagai “rumah keluarga”. Sebagai kado Hari Jadi Selayar ke-420, ia menyerahkan bantuan keuangan sebesar Rp15 miliar, sekaligus menginstruksikan perangkat daerah provinsi untuk mengawal pengembangan program kelapa (GEMERLAP), memperkuat sektor perikanan, dan mendorong lahirnya Perda Check Point.
Gubernur juga menyampaikan kesiapan bantuan 125 unit apartemen ikan bagi Selayar. Ia mendukung langkah pemerintah daerah untuk memaksimalkan potensi carbon trade, menjaga kelestarian laut sebagai bagian dari Cagar Biosfer Dunia, meningkatkan layanan kesehatan kepulauan, memastikan keberlanjutan Bandara Aroeppala, serta mengembangkan inovasi minyak tanak lokal.
Lebih jauh, Gubernur menekankan bahwa fokus pengembangan Selayar harus diarahkan pada tiga sektor utama: kelapa, pariwisata, dan perikanan. “Jika ini dimaksimalkan, maka Selayar akan maju lebih cepat,” tegasnya.
Sidang Paripurna ditutup dengan harapan agar sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah terus mengakselerasi kemajuan Kepulauan Selayar demi masa depan generasi mendatang.( Ucok Haidir )
