Media mitra mabes com, Turnamen Sepakbola Semi Open Binatama CUP 1 di lapangan sepakbola Stadion Mini Kelurahan Kotasiantar, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut resmi bergulir Selasa (8/7/2025) pukul 17.00 WIB.
Pembukaan turnamen ini dihadiri Camat Panyabungan Miswaruddin Pulungan, elemen masyarakat Kotasiantar mulai dari tokoh agama, tokoh adat, hingga ratusan masyarakat setempat antusias hadir. Selain itu, hadir juga para manager tim yang telah resmi mendaftar.
Ketua Panitia Binatama CUP 1 Kotasiantar Azanul Akbar Panjaitan dalam pidatonya mengatakan, turnamen ini sifatnya Semi Open yang diikuti 20 tim dari berbagai wilayah di Kabupaten Madina.
Akbar berharap perjalanan turnamen ini berlangsung kondusif hingga nantinya resmi berakhir. Dia juga meminta peran seluruh panitia dan masyarakat Kotasiantar agar menamakan rasa tanggung jawab dalam menjaga keamanan selama turnamen bergulir.
“Kekompakan kita semua, mulai dari pihak panitia dan masyarakat Kotasiantar adalah ujung tombak supaya turnamen bergengsi ini berjalan dengan baik. Mari kita jaga kamtibmas. Kita tunjukkan kita kuat karena kita kompak,” tegas dia.
Di sisi lain, menurut Akbar, jika dalam Binatama CUP 1 ini sukses digelar, maka kedepan akan ada lagi turnamen sepakbola periode berikutnya.
“Mari kita buktikan Kelurahan Kotasiantar bisa menjadi contoh baik dalam penyelenggaraan turnamen karena keamanan dan kenyamanannya di tingkat kabupaten ini ,” ujarnya.
Tokoh Masyarakat Kotasiantar, Sahidun Pulungan, mengaku bangga kepada pemuda Kotasiantar saat ini. Dia mengapresiasi atas kekompakan dalam penyelenggaraan turnamen bergengsi skala kabupaten tersebut.
“Semoga kita menjadi contoh bagi yang lainnya. Kebersamaan dan Kebersatuan adalah tolak ukur yang utama,” jelasnya.
Kepada seluruh tim, supporter yang ikut dalam turnamen ini, Sahidun mengingatkan agar saling menjaga kekondusifan. Rasa ingin menang sendiri tidak boleh dipelihara, jika menimbulkan kerugian bagi orang banyak.
“Rasa persatuan dan kesatuan adalah hal utama. Kami berharap kepada seluruh tim dan manager dan juga suporter tidak membawa suasana buruk. Kita semua satu bangsa, satu negara dan satu kabupaten. Tidak ada gunanya memancing keributan. Kita semua bersaudara,” ungkap dia.
Sementara itu, Camat Panyabungan mengaku bangga atas terobosan dari pihak panitia yang sudah bekerja keras menyelenggarakan turnamen. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif untuk membina generasi muda.
“Kami dari pihak kecamatan tentunya mengharapkan semua ini kedepan bisa berjalan dengan baik, sehingga event ini dapat berlanjut,” ucap Camat Panyabungan.
Camat juga meminta kepada seluruh tim, panitia, dan masyarakat agar sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama turnamen berlangsung. Hal ini diminta agar pada agenda turnamen berikutnya dapat berlanjut.
Sekadar informasi, dalam turnamen ini, panitia menyiapkan total hadiah Rp30 juta. Hadiah tersebut akan diberikan kepada peraih juara dan penghargaan kepada tim dan pemain terbaik. (Tim)
Edi lubis