Haji Taufiq: Pengaruh Kesultanan Bacan Meliputi Kepulauan Bacan, Kasiruta, Mandioli, Seram dan Kepulauan Raja Ampat

Senin, 28 Juli 2025 - 21:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Mitra mabes H. M. Taufiq R. Abdul Syakur menilai Kerajaan-Kerajaan Nusantara termasuk Kesultanan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara menjadi inisiator pengakuan dan persatuan Negara Republik Indonesia (RI). Dimana pada 17 Agustus 1945 Soekarno – Mohammad Hatta di Jakarta memimpin Proklamasi Kemerdekaan RI.

 

Hal ini disampaikan Haji Taufiq sapaan akrabnya, saat kunjungan ke kediaman Perdana Menteri Kesultanan Bacan, Rabu (23/7/2025) di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Dirinya saat kunjungan diterima langsung oleh Jogugu Perdana Menteri H. Muchdar Arief, SE dan pengurus kesultanan, mewakili  Sultan Muhammad Irsyad Maulana Syah yang sedang ke luar negeri.

“Sikap pemimpin atau raja Kesultanan Bacan dengan tegas menyatakan menjadi inisiator dan pelopor pengakuan proklamasi kemerdekaan RI. Hal ini sebagai wujud loyalitas kepada kedaulatan bangsa dan negara untuk lepas dari kolonialisme,” kata Haji Taufiq saat diwawancarai media, Senin (28/7/2025) di Jakarta.

 

Menurutnya, dalam rangka merajut kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar tidak tercerai berai. Tentunya diperlukan persatuan Indonesia, sebagai pengamalan Pancasila Sila ke 3 Persatuan Indonesia

 

“Persatuan Indonesia adalah pengamalan Sila ke 3 Pancasila. Persatuan Indonesia oleh Kerajaan-Kerajaan dan Kesultanan Nusantara adalah akar sosial dari NKRI yang terus tertanam hingga sekarang,” ucap Haji Taufiq.

 

Perlu diketahui kata Haji Taufiq yang juga Ketua Umum Presidium Pusat Gerakan Masyarakat Rekonsiliasi Nasional (PP Gemaren) ini, Kesultanan Bacan adalah suatu kerajaan yang berpusat di Pulau Bacan, Kepulauan Maluku, Indonesia. Dimana saat itu muncul dengan perluasan perdagangan rempah-rempah di akhir abad pertengahan.

 

“Kesultanan ini berawal di Pulau Makian yang kemudian mengungsi ke Pulau Bacan akibat Gunung Kie Besi dan jangkauan kekuasaannya terdiri dari Kepulauan Bacan (Bacan, Kasiruta, Mandioli, dll) tetapi memiliki pengaruh berkala di Seram dan Kepulauan Raja Ampat,” jelasnya.

 

Kata dia, Kesultanan Bacan jatuh di bawah pengaruh kolonial Portugal pada abad ke-16 dan Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) setelah 1609. Bacan adalah salah satu dari empat kerajaan Maluku (Maloko Kië Raha) bersama dengan Ternate, Tidore dan Jailolo, tetapi cenderung dibayangi oleh Ternate.

 

“Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, fungsi pemerintahan sultan secara bertahap digantikan oleh struktur administrasi modern. Namun, kesultanan telah dihidupkan kembali sebagai entitas budaya di masa sekarang,” tandas Haji Taufiq.

 

Lanjutnya, Raja Bacan pertama yang memeluk Islam adalah Raja Zainal Abidin yang bersyahadat pada tahun 1521. Sedangkan Raja Bacan pertama yang beragama Kristen adalah Dom João.

 

“Meski berada di Maluku, wilayahnya cukup luas hingga ke wilayah Papua Barat. Banyak kepala suku di wilayah Waigeo, Misool yang terletak di Raja Ampat dan beberapa daerah lain sempat berada di bawah administrasi pemerintahan Kesultanan Bacan,” puji Haji Taufiq penuh kekaguman saat datang ke Kerajaan Kesultanan Bacan di era modern ini.

 

 

(redaksi mitra mabes ) Mulasa Musa.s

Facebook Comments Box

Berita Terkait

DPRD Humbahas Gelar Rapat Paripurna, Menjelang Hari Jadi Ke 22 . Dihadiri Bupati dan Kapolres
Pesta oang-oang kabupaten pakpak bharat tahun 2025 digelar di lapangan napa sengkut salak.
Pembangunan Jalan Tanpa Plang Proyek Melanggar Asas Transparansi dan Akuntabilitas
Polres Lampung Tengah Dukung Penuh Ground Breaking SPPG: Wujud Nyata Komitmen Pemenuhan Gizi Anak
Pemkab Kampar Siap Tangani Karhutla: Bupati dan Kapolres Ikuti Rapat Koordinasi BNPB!
Bangga! Polwan Polda Riau Raih 2 Medali di Kejuaraan Taekwondo Kapolri Cup!
Lemdiklat Polri Lakukan Penelitian di Polres Kampar, Kapolres Sambut Hangat!
Tim Raga Res Kampar Patroli Terminal, Pasar, dan Lapangan Pelajar, Kamtibmas Kondusif!

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 09:09 WIB

DPRD Humbahas Gelar Rapat Paripurna, Menjelang Hari Jadi Ke 22 . Dihadiri Bupati dan Kapolres

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:59 WIB

Pesta oang-oang kabupaten pakpak bharat tahun 2025 digelar di lapangan napa sengkut salak.

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:33 WIB

Pembangunan Jalan Tanpa Plang Proyek Melanggar Asas Transparansi dan Akuntabilitas

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:17 WIB

Polres Lampung Tengah Dukung Penuh Ground Breaking SPPG: Wujud Nyata Komitmen Pemenuhan Gizi Anak

Selasa, 29 Juli 2025 - 06:57 WIB

Pemkab Kampar Siap Tangani Karhutla: Bupati dan Kapolres Ikuti Rapat Koordinasi BNPB!

Berita Terbaru

Oplus_131072

BERITA UTAMA

Peringatan Hari jadi kabupaten pakpak Bharat  ke 22 tahun 2025

Selasa, 29 Jul 2025 - 08:44 WIB