Guru Tidak Tetap (GTT) Keluhkan 3 Bulan Gaji Yang Tak Kunjung Mendarat Kerekening

Kamis, 7 Maret 2024 - 08:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanjungbalai MBS Bagi para pegawai  gaji merupakan gaji bulanan yang selalu ditunggu-tunggu kehadirannnya. Pasalnya dengan masuknya gaji ke rekening bank para Guru GTT bisa diambil buat membayar semua keperluan rumah tangga.

Apalagi bagi para guru honorer, gaji setiap bulan sangat dinanti-nanti karena mereka tidak mendapatkan tambahan penghasilan lain selain mengharapkan dari gaji.

Tentu saja setiap awal tahun ini gaji guru honorer selalu terlambat dibayarkan karena menunggu pencairan keuangan, terkadang gaji mereka pada bulan Januari ini sering kali dirapel kebulan Maret.

Guru GTT Provinsi-SU ramai-ramai berkomentar di salah satu grup whatsapp GTT Propinsi SE Sumut, mereka mengeluhkan gaji 3 bulan yaitu dari bulan Januari-Maret 2024 yang tak kunjung cair dan mereka saling bertanya antara sesama GTT di grup itu.

Dari kedilemaan yang dirasakan Guru GTT ituSP Salah seorang GTT memberanikan diri untuk mempertanyakan kenapa gaji GTT ini tidak kunjung cair kepada anggota DPRD Komisi E Provinsi Sumatera Utara inisial “HS” Melalui chat dari aplikasi whatsapp.

“MasyaAllah, jadi pak mau tanya temen-teman terus menanya gimana gaji kami pak? ” Tanyanya. “HS” menjawab ” Dan yg buat kita kesel, info nya pa kadis dan PJ Gubsu blm juga menandatangi SK tersebut, kadis baru lg di jkrta dg PJ gubsu. Kami minta maaf ya Parah ini”pungkasnya.

Kondisi ini selalu dirasakan para guru honorer yang bekerja dibawah naungan Dinas Pendidikan Sumatera Utara. “Lambatnya pembayaran gaji ini sangat berdampak pada dapur kami “diungkapkan “Pu” (33), salah satu Guru honorer. GTT Pemprov SU.

Meski gaji yang ditunggu-tunggu itu tidak genap Rp2 juta, namun bagi para Guru honorer itu adalah hak dari hasil keringat yang memang sudah sepatutnya mereka Terima. (SP)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dua Pelaku Pencurian Dengan Kekerasan yang Mengakibatkan Korban Meninggal Dunia Akhirnya Ditangkap Polisi, Ternyata Tetangga Sendiri
Pelaku dan 19 Paket Sabu-sabu Diamankan Satresnarkoba Polres Kampar di Los Pasar 
Kades Tersandung Kasus Korupsi DD Nekad Terjun Ke Sungai Asahan Staf Pidsus Simalungun Menjadi Korban
Ketum KONI Empat Lawang Buka Acara Penyeleksian Atlet Bola Kaki Persiapan Pekan Olahraga Nasional Provinsi Sumsel 2025 Di Musi Banyuasin 
Polda Lampung Resmikan Soccer School Bhayangkara, Dorong Pembinaan Atlet Usia Dini
Ajang Bergengsi Olah Raga Puluhan Tim Ikuti Liga Minisoccer Kapolda Cup 2025
Meski Dari Segala Rangkaian Kegiatan Pelaksanaan Besemah Expo Ke-XXI Resmi Telah di Tutup Oleh Pemerintah Kota Pagar Alam.
Sat Samapta Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dialogis dan Pengamanan Sholat Jumat

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 09:59 WIB

Dua Pelaku Pencurian Dengan Kekerasan yang Mengakibatkan Korban Meninggal Dunia Akhirnya Ditangkap Polisi, Ternyata Tetangga Sendiri

Sabtu, 5 Juli 2025 - 09:53 WIB

Pelaku dan 19 Paket Sabu-sabu Diamankan Satresnarkoba Polres Kampar di Los Pasar 

Sabtu, 5 Juli 2025 - 09:43 WIB

Kades Tersandung Kasus Korupsi DD Nekad Terjun Ke Sungai Asahan Staf Pidsus Simalungun Menjadi Korban

Sabtu, 5 Juli 2025 - 06:36 WIB

Ketum KONI Empat Lawang Buka Acara Penyeleksian Atlet Bola Kaki Persiapan Pekan Olahraga Nasional Provinsi Sumsel 2025 Di Musi Banyuasin 

Sabtu, 5 Juli 2025 - 06:15 WIB

Polda Lampung Resmikan Soccer School Bhayangkara, Dorong Pembinaan Atlet Usia Dini

Berita Terbaru