Guru Besar Unair: Kampus Harus Jadi Penjaga Moralitas dan Kontributor Intelektual Bangsa

Kamis, 15 Mei 2025 - 06:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitra Mabes.Com -Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Prof. Suparto Widjoyo, menegaskan pentingnya peran kampus sebagai kekuatan moral dan intelektual dalam menjaga tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini disampaikan dalam sebuah forum akademik yang turut menyoroti kontribusi sivitas kampus terhadap pembangunan nasional.

Prof. Suparto yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur dan Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup MUI Jatim, menyampaikan bahwa kampus harus hadir dalam dinamika kebangsaan sebagai pilar keseimbangan dan penjaga moralitas publik.

“Saya senantiasa memberikan satu mandat intelektual pada seluruh sivitas akademika dimanapun berada, khususnya Universitas Airlangga, bahwa kampus adalah kekuatan moral dan intelektual. Inilah yang menjadi sumbangsih penting dalam menjaga tertib bernegara,” ujar Prof. Suparto.

Ia menambahkan, semangat “Excellence with Morality” yang diusung Universitas Airlangga harus diwujudkan dalam tindakan nyata oleh mahasiswa, dosen, dan masyarakat kampus secara luas, termasuk dalam menyuarakan kritik yang konstruktif kepada pemerintah.

“Kritik dari kampus harus tetap dalam koridor keagamaan dan kebangsaan. Kritik yang maslahat, yang menjaga tatanan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” jelasnya.

Prof. Suparto juga mengingatkan pentingnya meneladani para pendiri bangsa yang mampu menyatukan ribuan pulau, bahasa, dan suku dalam satu entitas: Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Barokallah, alhamdulillah, para leluhur kita meletakkan dasar falsafah Pancasila dan membentuk only one state: Republic of Indonesia. Ini amanah yang harus terus dijaga,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, Prof. Suparto menekankan bahwa seluruh rakyat Indonesia, khususnya generasi muda, harus bertanggung jawab untuk menjaga kedaulatan, ketertiban, dan keadilan sosial, seraya meneguhkan persatuan bangsa.

“Yang dianut harus tetap kaidah khairun nas anfa’uhum lin nas—sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama,” pungkasnya.

(Trimo Riadi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PUKESMAS RUMBIA GELAR BHAKTI SOSIAL MEEIAHKAN HARI JADI LAMPUNG TENGAH KE 79.
POLRES BINJAI AMANKAN TERDUGA PELAKU NARKOTIKA DI WILAYAH BINJAI SELATAN
Wali Kota Tanjungbalai Ikuti Rakor Lintas Sektor RTRW dan RDTR di Kementerian ATR/BPN
Bangun Sinergitas, Penguatan Potensi Kepelabuhan dan Peningkatan PAD, Wali Kota Mahyaruddin Salim Kunker Ke Barantin
Pengukuhan Plt Ketua PWI se-Jawa Barat di Indramayu Berjalan Lancar Dan Sukses
Pelepasan Siswa Siswi Kelas VI MI Assalafiyah Berjalan Lancar Dan Sukses 
Polres Bengkalis Gelar Turnamen Domino dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79
Pencuri hp wartawan media lingkaranistana.id di tangkap polsek bilah hilir

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 11:34 WIB

PUKESMAS RUMBIA GELAR BHAKTI SOSIAL MEEIAHKAN HARI JADI LAMPUNG TENGAH KE 79.

Senin, 16 Juni 2025 - 09:56 WIB

POLRES BINJAI AMANKAN TERDUGA PELAKU NARKOTIKA DI WILAYAH BINJAI SELATAN

Senin, 16 Juni 2025 - 09:54 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Ikuti Rakor Lintas Sektor RTRW dan RDTR di Kementerian ATR/BPN

Senin, 16 Juni 2025 - 09:51 WIB

Pengukuhan Plt Ketua PWI se-Jawa Barat di Indramayu Berjalan Lancar Dan Sukses

Senin, 16 Juni 2025 - 09:49 WIB

Pelepasan Siswa Siswi Kelas VI MI Assalafiyah Berjalan Lancar Dan Sukses 

Berita Terbaru