Lubuklinggau/MBS-
Gubernur Sumsel H. Herman Deru membuka Pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega (Raimuna) Daerah ke VIII di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Silampari Kota Lubuklinggau, Rabu (17/5).
Pembukaan Raimuna Daerah ke VIII tersebut ditandai dengan upacara yang dipimpin langsung oleh Gubernur Herman Deru dan penyematan pita tanda peserta serta penanaman pohon.
Herman Deru mengatakan, kegiatan itu merupakan ajang bagi pramuka penegak dan pandega untuk memperkuat silahturahmi serta sarana saling bertukar pengalaman untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan di berbagai bidang.
Tidak hanya itu, Herman Deru juga berharap, kegiatan itu memperkuat sosialisasi Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang saat ini semakin masif dilakukan.
Menurutnya, hal itu penting dilakukan mengingat Sumsel sendiri merupakan terbaik kedua nasional sebagai provinsi yang berhasil menyiapkan perubahan pola fikir masyarakat.
Terlebih, lanjutnya, gerakan pramuka merupakan organisasi pendidikan dan pembinaan generasi muda sehingga bisa memegang tanggung jawab besar dalam membangun masyarakat yang maju.
Dia meyakini, dengan kemampuan pengetahuan dan teknologi yang dimiliki generasi muda, maka bangsa ini akan manfaat lebih besar dalam pergaulan internasional.
Senada dengan itu, Walikota Lubuklinggau sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe mengatakan, kegiatan Raimuna ke VIII ini berkaitan dengan program “Ayo Ngelong” yang digagas Pemkot Lubuklinggau.
Terlebih, sejak pandemi covid 19 beberapa waktu lalu, kawasan Bumi Perkemahan seluas 32 hektar ini sempat sepi dari kegiatan.
Sementara itu, Sekjen Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar mengapresiasi gerakan pramuka Sumsel.
Dia mengungkapkan, Raimuna Daerah VIII ini dilakukan untuk menambah semangat bela negara kepada generasi muda.
Hadir dalam upacara itu, Ketua Kwarda Sumsel H. Riza Pahlevi, Wakil Ketua DPRD Sumsel H. Giri Ramanda Kirmas, Anggota DPRD Sumsel M Yaser, Wakil Walikota Lubuklinggau H. Sulaiman Kohar, FKPD Lubuklinggau dan sejumlah pihak lainnya.
Pungkas,”
(RD MBS)