example banner

Gubernur Sumsel Hadiri Rapat Koordinasi Pupuk Bersubsidi Yang Biasa Dikeluhkan Para Kepala Dinas Pertanian Di 17 Kabupaten/Kota.

Palembang,-Mitramabes.com.

Seiring meningkatnya alokasi pupuk bersubsidi di Sumsel Tahun 2023, Gubernur Sumsel H. Herman Deru menghimbau seluruh Bupati, Walikota agar memerintahkan Kepala Dinas Pertanian di 17 Kab/kota memaksimalkan penyerapan pupuk oleh petani.


Pernyataan itu diungkapkannya saat membuka Rapat Koordinasi Pupuk Bersubsidi dan Penguatan Peranan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Provinsi Sumsel Tahun 2023 di ballroom Hotel Novotel, Selasa (31/1) pagi.

Menurut Gubernur Herman Deru saat ini teriakan kekurangan pupuk bersubsidi yang biasa dikeluhkan para Kepala Dinas Pertanian di Kab/Kota di Sumsel sudah terjawab. Alokasi pupuk Sumsel tahun 2023 meningkat tajam hingga 107% dari sebelumnya 150 ribu ton menjadi 250 ribu ton untuk pupuk urea. Demikian juga untuk pupuk NPK meningkat dari sebelumnya 90 ribu ton menjadi 188 ribu ton.

Menurut Herman Deru, data kebutuhan pupuk tersebut dapat mengakomodir semua kebutuhan petani di Sumsel tak lepas dari peran hampir 2000 penyuluh yang direkrut Pemprov. Sehingga setiap kebutuhan pupuk petani terinput.

Sementara itu Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sumsel Dr. Ir. H Bambang Pramono M.Si membenarkan terjadi peningkatan alokasi pupuk di Sumsel setelah 10 tahun terakhir.

Alokasi pupuk di Sumsel naik dari 150 ribu ton menjadi 250 ribu ton pada 2023. Begitupun alokasi pupuk NPK yang meningkat 89,4% lebih pada 2023.

Dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru juga menyerahkan secara Simbolis Penebusan Perdana Pupuk Bersubsidi Menggunakan Kartu Tani oleh Perwakilan Agen/ Kios Pengecer di Kab. Banyuasin, Musirawas, OKU, OKU Timur dan OKU Selatan. Dilanjutkan dengan penyerahan Penghargaan dari Bank BRI kepada Dinas Pertanian Prov. Sumsel dan Dinas Pertanian Terbaik Kab. OKU Timur.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Vice Presiden Penjualan Wilayah II PT. Pupuk Indonesia Taufik, Regional CEO BRI Palembang Wahyudi Darmawan, Koordinator Kelompok Pengawasan Pupuk dan Pestisida Ditjen Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian RI Anis Minarwati, Sp. M.Sc dan para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.
Pungkas,”
(RD MBS)

example banner

example banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *