MAGELANG MBS Polresta Magelang-Polda Jawa Tengah – Dalam rangka penanggulangan pengemis, gelandangan, orang terlantar (PGOT), perempuan, dan anak, perlu peran serta berbagai pihak. Terkait penanganan PGOT di Kabupaten Magelang, Polresta Magelang mengadakan workshop dengan melibatkan dinas dan stakeholder terkait, bertempat di Gedung Bhayangkara Utama, Polresta Magelang, pada Senin (16/10/2023) pagi.
Kegiatan workshop yang diselenggarakan oleh Satuan Binmas Polresta Magelang itu dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Magelang diwakili Muntaha, S.Sos, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Magelang diwakili Pujianto, S.E., M.Ag,
Kepala Satpol PP Kabupaten Magelang yang diwakili Masrukhan. Hadir pula para personel Kanit Binmas seluruh jajaran Polsek Polresta Magelang, anggota Dinas Sosial Kabupaten Magelang, para Kasi Keamanan dan Ketertiban (Trantib) Kabupaten Magelang, Keswa (Kesehatan Jiwa), dan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan).
Kapolresta Magelang Polda Jawa Tengah KBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H., diwakili oleh Kasat Binmas Polresta Magelang Kompol Haris Gunardi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan untuk merumuskan pendekatan dan strategi yang tepat. Yaitu guna merumuskan solusi yang tepat untuk menangani masalah sosial khususnya PGOT di wilayah Kabupaten Magelang.
“Kami berharap dengan adanya workshop ini dapat merumuskan solusi yang tepat sebagai bentuk koordinasi dan kerjasama antara berbagai pihak terkait dalam menangani masalah terkait PGOT. Sehingga dapat mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif khususnya di wilayah Kabupaten Magelang,” jelasnya.
Workshop ini turut menghadirkan narasumber dari Dinas Sosial Kabupaten Magelang yang mempunyai pengetahuan dan pengalaman dalam penanganan masalah PGOT. Dalam pemaparan materinya narasumber juga membagikan pengetahuan tentang pendekatan, pencegahan, upaya rehabilitasi, dan reintegrasi terhadap PGOT.
Agenda kegiatan dalam workshop ini tidak hanya meliputi sesi presentasi tapi juga terdapat sesi diskusi interaktif yang melibatkan peserta workshop. Termasuk di antaranya para anggota Satuan Binmas Polresta Magelang, perwakilan Dinas Sosial, Dinas Ketenagakarjaan, dan Satpol PP. Yang mana membahas mengenai upaya-upaya konkret dalam menanggulangi PGOT di wilayah Kabupaten Magelang.
“Dalam workshop ini, Dinas Sosial berperan penting dalam memastikan bahwa penanggulangan terhadap PGOT yang dirumuskan oleh perwakilan dari berbagai instansi dan pihak terkait. Tetap berfokus pada aspek kemanusiaan, perlindungan, reintegrasi, dan kolaborasi dengan kepolisian, Satpol PP, Dinas Ketenagakerjaan, untuk mencapai hasil yang baik dalam menangani masalah ini,” ungkap Muntaha.
Terlaksananya workshop ini dengan baik dan lancar diharapkan dapat menjadi langkah konkret yang dilakukan oleh Polresta Magelang dalam memberikan solusi terhadap masalah sosial. Dengan dilibatkannya berbagai pihak terkait dalam menangani penanganan PGOT,
diharapkan solusi yang dirumuskan merupakan langkah efektif dan berkelanjutan. Utamanya guna menjaga situasi kamtibmas yang aman, tertib, dan nyaman di Kabupaten Magelang. (BAMBANG MARGONO MBS)
