Mitra mabes.com. Bengkulu utara.-Geger, dugaan perselingkuhan yang melibatkan oknum perangkat Desa Tanjung Genting, Kecamatan Air Besi, Bengkulu Utara, mencuat dan menjadi sorotan tajam di kalangan masyarakat.
Perbuatan yang dinilai tidak pantas ini menambah daftar panjang isu moral yang menerpa institusi desa.
Informasi yang beredar menyebutkan Dugaan Oknum Perangkat desa Tanjung Genting beristri yang berinisial JY di gerebek warga desa Jago Bayo kecamatan Lais Yang berinisial (S) sedang ngamar dirumah S sampai larut malam.
Namun, saat dikonfirmasi mengenai dugaan yang tengah ramai diperbincangkan warga kepala desa Tanjung Genting Riki tidak memberikan respon sama sekali ketika di konfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp
Ada dugaan kepala desa menutupi prilaku perangkat desa yang melakukan perselingkuhan dan perzinahan tersebut.
Hal ini mengindikasikan kepala desa Tanjung Genting sengaja bungkam terkait isu sensitif ini
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Tanjung Genting, memilih bungkam dan enggan memberikan keterangan apapun terkait dugaan perselingkuhan yang menyeret nama perangkat desanya.
Sikap ini menimbulkan pertanyaan besar di tengah masyarakat mengenai transparansi dan akuntabilitas pemerintah desa dalam menangani isu yang mencoreng nama baik institusi.
Dugaan perselingkuhan oknum perangkat desa ini bukan hanya persoalan moral, tetapi juga menyangkut kepercayaan publik terhadap aparat desa yang seharusnya menjadi teladan.
Ketidakjelasan informasi dari pihak pemerintah desa dan sikap bungkam dari kepala desa semakin memperkeruh suasana dan memicu desas-desus di masyarakat.
Kasus ini menjadi ujian bagi integritas pemerintah desa dalam menjaga marwah institusi serta memberikan keadilan dan kejelasan bagi masyarakat.
#RF Mitra mabes Bengkulu utara#



 
					





 
						 
						 
						 
						 
						
