Forum Masyarakat dan Mahasiswa Bersatu Kabupaten OKI Sumatra Selatan Demo Di Depan Kantor KPK Ri,

Senin, 16 Desember 2024 - 20:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta Media Mitra Mabes
Demo di KPK, FM2OB OKI Sampaikan 17 Tuntutan, KPK Apresiasi Laporan Pengaduan

Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat dan Mahasiswa Bersatu Kabupaten Ogan Komering Ilir (FM2OB) demo di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (16/12/2024).


Secara bergantian massa aksi menyampaikan orasinya di depan gedung KPK, mereka menyeruhkan agar KPK segera “turan tangan” Ke Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk mengusut tuntas dugaan-dugaan penyimpangan dana APBD OKI tahun 2023 dan 2024.

Setelah sekitar 30 menit menyampaikan orasinya, kemudian massa aksi menyampaikan laporan dugaan penyimpangan dana APBD OKI dan diterima oleh KPK dengan nomor laporan 2024-A-04433, tanggal 16 Desember 2024.

Ketua FM2OB Feri Utama mengatakan, bahwa sebelumnya laporan FM2OB sudah dimasukkan, “hari ini kita menambahkan alat-alat bukti terkait laporan dugaan tersebut”, ujarnya.

Dia menambahkan, “Tadi kita sudah menerima informasi bahwa laporan kita sudah di meja direktur dan sedang ditela’ah, secepatnya akan dipanggil terkait laporan kita tersebut “, jelas Feri Utama di depan gedung KPK.

“Hari ini, kita sengaja datang untuk berdemo di gedung KPK untuk mendukung upaya KPK dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Ini juga sebagai langkah awal untuk mendorong KPK agar turun secepatnya ke kabupaten OKI”, imbuh Feri.

Feri meminta agar KPK segera menindaklanjuti laporan kami atas dugaan penyalahgunaan wewenang dan jabatan pada pencarian APBD OKI 2024 sebesar kurang lebih Rp.50 M yang dilakukan PJ Bupati OKI dengan melibatkan kepala BPKAD, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.

“Kuat dugaan dana sebesar Rp 50 M tersebut digunakan untuk kepentingan kontestasi Pilkada di Kabupaten OKI beberapa waktu lalu”, jelasnya.

Selain itu, kami juga melaporkan dugaan mark-up dan korupsi anggaran Normalisasi Sungai, Rehab Rumah Dinas Bupati OKI Rp. 2,9 M, Rehab Jalan Mulya Jaya Rp 2 M, Pembangunan pintu air desa gading mas Rp 1 M, desa sri gading Rp 1 M dan dugaan mark-up anggaran pembangunan pagar SMPN 1 Jejawi Rp 2 M. Pungkasnya PERI ,

TEAM

Editor Misran MBS

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Patroli Dialogis Sat Samapta Polres Lampung Tengah Ciptakan Rasa Aman Bagi Masyarakat
KPSI Bersama Yayasan Majlis Tarbiyyatus Sughro Gelar Santunan Anak Yatim, Sunatan Massal Dan Bazar Murah
Peguron Pencak Silat Gagak Muara Gelar Pengesahan Anggota Gagak Muara Angkatan Ke-3 Satlat Graha Alana 
Dinkes Melalui Bidang Kesmas Gelar Rapat PKG Untuk Anak Sekolah 
Pemdes Sindang Gelar Pelatihan Alat Fogging,Untuk Meminimalisir Nyamuk DBD 
Usai GPI Diusir,Sekarang Kantor ParPol PPP DiUsir Juga,Selanjutnya Siapa Lagi Yang Mau Diusir ???
Usai GPI Diusir,Sekarang Kantor PDIP DiUsir Juga,Selanjutnya Siapa Lagi Yang Mau Diusir ???
Kamariah dan 4 cucu yatim Di Teupin Gajah”Menjaga Harapan di Tengah Rumah Tua

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 14:49 WIB

Patroli Dialogis Sat Samapta Polres Lampung Tengah Ciptakan Rasa Aman Bagi Masyarakat

Minggu, 6 Juli 2025 - 11:22 WIB

KPSI Bersama Yayasan Majlis Tarbiyyatus Sughro Gelar Santunan Anak Yatim, Sunatan Massal Dan Bazar Murah

Minggu, 6 Juli 2025 - 11:10 WIB

Peguron Pencak Silat Gagak Muara Gelar Pengesahan Anggota Gagak Muara Angkatan Ke-3 Satlat Graha Alana 

Minggu, 6 Juli 2025 - 11:07 WIB

Dinkes Melalui Bidang Kesmas Gelar Rapat PKG Untuk Anak Sekolah 

Minggu, 6 Juli 2025 - 11:04 WIB

Pemdes Sindang Gelar Pelatihan Alat Fogging,Untuk Meminimalisir Nyamuk DBD 

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

Pengukuhan Siswa-Siswi Asrama Yayasan TB Soposurung Balige

Minggu, 6 Jul 2025 - 13:50 WIB